Halaman:PDIKM 691-12 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Desember 1927.pdf/4: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Thirzaria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Thirzaria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Kop (tanpa inklusi):Kop (tanpa inklusi):
Baris 1: Baris 1:
{{rh|182| |A.G.G.|}}
{{rh|182|A.G.G.|}}
----
----

Revisi terkini sejak 18 Januari 2019 10.02

Halaman ini telah diuji baca

182

A.G.G.


selaloe berlakoe manis kepada orang-orang jang membeli atau kepada orang jang berhoetang.

E. Akoe amat héran pada masa ketjilkoe akan, hal kapal selain, apa sebab orang jang mendjalankan kapal tidak mati lemas dalam air.

e. Tetapi waktoe akoe soedah melihat kapal selam itoe dipelaboehan Emmahaven waktoe bertjamoek perang Roes dengan Djerman, hilanglah kehérauan akoe itoe, sebab telah akoe periksa mesin-mesin dan perkakas akan pendjalankan kapal itoe dan tempat orang mengambil oedara soepaja orang jang ada didalam kapal itoe djangan lemas.

F. Héran! Héran! kapal terbang, barang jang bersajap seperti boeroeng dapat melajang diatas oedara jang lapang itoe.

Demikianlah setelah koelihat alat perkakas jang ada dalam kapal oedara itoe, dengan sekedjap mata djoega, hilanglah kehéranan hatikoe itne.

HERAN BIN ADJAIB

Waktoe akoe mendengar tjeritera, orang jang pandai menggilakan loekah, laloe moeloetkoe menganga mengatakan ta'moengkin dan hatikoe berkata „moestahil"

Kalau orang jang menjoempalkan tjeritera itoe ketelingakoe, seorangjang lebih moeda dari padakue, dengan segera keloear dari moeloetkoe perkataan „kamoe bohong". Tetapi kalau orang itoe lebih toea dari padakoe, akoe tertawa senjoem sadja.

Mendiang Bondjol Alain jaog hidoep kini, mengatakan : „.Dia indoek padi dan indoek pitih" gell hatikoe mendengarnja, sebab lantas pada pikirankoe mengatakan mendiang itoe telah beroebah pikirannja.

Ada akoe dengar hal2 jang menghérankan oempamanja sihir Magribi dan ditanah Europa 'ilmoe jang pakai me— me— (separitisme, magipetisme) pada achir perkataan itoe, tetapi pendengaran dan kepertjajaankoe tentang itoe, hanjalah sebagai akoe bermimpi djoega lajaknja.

Akan tentoelah, segala kaoem sedjawatkoe akan berpikir seperti pikirankoo jang terseboet diatas, sebab segala perkara jang tiada dapat dipikirkan dan lantaskan pada angan, itoelah 'ilmoe jang héran bin 'adjaib, selain dari djalan mengenal TOEHAN.

Bagaimanakah pikiran toean-toean dan entjik-entjik, kalau ada seorang goeroe mengadjarkan aiau mentjeriterakan kepada moerid-moeridnja, anak toean-toean dan entjik-entjik, tjeritera jang anéh seperti :

1. Tjintjin pandai terbang.

2. Tjintjin pandai memandjat gelas dan stopflesch.

8. Tjintjin pandai berkelahi.

4. Tjintjin pandai disoeroeh mengambil bénggol dan teloer.