Pengguna:Bennylin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 120: Baris 120:
Catatan lain:
Catatan lain:
*Istilah nama diri muncul dua kali lebih banyak (6x -> 13x)
*Istilah nama diri muncul dua kali lebih banyak (6x -> 13x)

Penulisan Unsur Serapan
*Pengakuan bahwa bahasa Indonesia menyerap unsur bahasa Tionghoa
*Penggunaan ''Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga''
*Tambahan:
**a (ain Arab dengan a) menjadi 'a
**' (ain Arab) di akhir suku kata menjadi k
**ck menjadi k
**d (Arab) menjadi d (tetap?)
**f (Arab) menjadi f (tetap?)
**h (Arab) menjadi h (tetap?)
**q (Arab) menjadi k
**s (Arab) menjadi s (tetap?)
**s (Arab) menjadi s (2) (tetap?)
**t (Arab) menjadi t (tetap?)
**w (Arab) tetap w
**z (Arab) menjadi z
**"-al, -eel (Belanda) menjadi -al" menjadi "-al (Inggris), -eel (Belanda), -aal (Belanda) menjadi -al"
**-i (Arab) tetap -i
**-iyyah, -iyyat (Arab) menjadi -iah
*Ralat:
**"oo (Belanda) menjadi u" (lama) dibagi dua: "oo (Belanda) menjadi o" dan "oo (Inggris) menjadi u"

Dapat dilihat bahwa kebanyakan tambahan di atas adalah untuk bahasa Arab. Sama sekali tidak ada tambahan untuk kaidah penyerapan / pembentukan istilah dari unsur bahasa Tionghoa, Portugis, Spanyol, dan bahasa daerah di Indonesia. Hal ini semoga dapat ditambahkan pada edisi EYD yang berikutnya.

Revisi per 6 September 2011 13.49

  • http://wikisource.org/wiki/Category:Bahasa_Melayu
  • http://wikisource.org/wiki/Category:Indeks
  • Perubahan EYD

    Daftar isi

    Lama

    Daftar isi:
    I. Pemakaian Huruf

    A. Huruf Abjad
    B. Huruf Vokal
    C. Huruf Konsonan
    D. Huruf Diftong
    E. Gabungan Huruf Konsonan
    F. Pemenggalan Kata

    II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

    A. Huruf Kapital atau Huruf Besar
    B. Huruf Miring

    III. Penulisan Kata

    A. Kata Dasar
    B. Kata Turunan
    C. Kata Ulang
    D. Gabungan Kata
    E. Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya
    F. Kata Depan di, ke, dan dari
    G. Kata si dan sang
    H. Partikel
    I. Singkatan dan Akronim
    J. Angka dan Lambang Bilangan

    IV. Penulisan Huruf Serapan
    V. Pemakaian Tanda Baca

    A. Tanda Titik
    B. Tanda Koma
    C. Tanda Titik Koma
    D. Tanda Titik Dua
    E. Tanda Hubung
    F. Tanda Pisah
    G. Tanda Elipsis
    H. Tanda Tanya

    I. Tanda Seru
    J. Tanda Kurung
    K. Tanda Kurung Siku
    L. Tanda Petik
    M. Tanda Petik Tunggal
    N. Tanda Garis Miring
    O. Tanda Penyingkat (Apostrof)

    Baru

    Daftar isi:
    I. Pemakaian Huruf

    A. Huruf Abjad
    B. Huruf Vokal
    C. Huruf Konsonan
    D. Huruf Diftong
    E. Gabungan Huruf Konsonan
    F. Huruf Kapital
    G. Huruf Miring
    H. Huruf Tebal

    II. Penulisan Kata

    A. Kata Dasar
    B. Kata Turunan
    C. Bentuk Ulang
    D. Gabungan Kata
    E. Suku Kata
    F. Kata Depan
    G. Partikel
    H. Singkatan dan Akronim
    I. Angka dan Bilangan
    J. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya
    K. Kata si dan sang

    III. Pemakaian Tanda Baca

    A. Tanda Titik
    B. Tanda Koma
    C. Tanda Titik Koma
    D. Tanda Titik Dua
    E. Tanda Hubung
    F. Tanda Pisah
    G. Tanda Tanya
    H. Tanda Seru

    I. Tanda Elipsis
    J. Tanda Petik
    K. Tanda Petik Tunggal
    L. Tanda Kurung
    M. Tanda Kurung Siku
    N. Tanda Garis Miring
    O. Tanda Penyingkat
    atau Apostrof


    IV. Penulisan Unsur Serapan

    Isi

    (semua penomoran mengikuti daftar isi yang baru)

    • Bagian I E. ditambahkan catatan (di EYD lama catatan ini berupa Keterangan yang terdapat pada bagian akhir Bagian I.)
    • (Bagian I F. yang lama tentang Pemenggalan Kata dipindah ke II E. tentang Suku Kata)
    • (Bagian II (II A. dan II B.) yang lama dipindah ke bagian I, menjadi I F. dan I G.)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian I F. tentang Huruf Kapital
      • Judul diubah dari "Huruf Kapital atau Huruf Besar" menjadi "Huruf Kapital"
      • Tambahan bagian 5 b.
      • Tambahan bagian 6 b.
      • Bagian 6 c. ditambahkan catatan
      • Bagian 8 a. dan b. dipecah dari 8 a. yang lama
      • Tambahan bagian 9 b. dan 9 c.
      • Perkecualian di 10 a. ditambah, dari dan menjadi dan, oleh, atau, dan untuk.
      • Bagian 10 b. ditambahkan catatan
      • Bagian (kaidah) 13. ditambahkan catatan
      • Tambahan bagian (kaidah) 16.
    • Perubahan dan tambahan pada bagian I G. tentang Huruf Miring
      • Bagian 1. ditambahkan catatan
      • Bagian 3 a. dan b. dipecah dari 3. yang lama
    • Tambahan I H. tentang Huruf Tebal
    • Perubahan dan tambahan pada bagian I A. tentang Kata Dasar
      • (tidak ada perubahan)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II B. tentang Kata Turunan
      • Tambahan bagian 1 b.
      • Tambahan bagian 4. catatan nomor (3), (4), (5)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II C. tentang Bentuk Ulang
      • Bagian 1. ditambahkan catatan (1) dan (2)
      • Tambahan bagian 2. beserta catatannya
    • Perubahan dan tambahan pada bagian I D. tentang Gabungan Kata
      • (tidak ada perubahan)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II E. tentang Suku Kata
      • Tambahan bagian 1 b.
      • Bagian 1 e. ditambahkan catatan (1) dan (2)
      • Tambahan bagian 2. catatan nomor (4)
      • Tambahan bagian 4.
    • (Urutan E-J yang lama disusun ulang. Huruf H→G, I→H, J→I, E→J, G→K)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II F. tentang Kata Depan
      • Judul diubah dari "Kata Depan di, ke, dan dari" menjadi "Kata Depan"
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II G. tentang Partikel
      • Daftar keduabelas perkecualian partikel pun pada catatan pada bagian 2. dihilangkan (adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun)
      • Bagian 3. ditambahkan catatan
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II H. tentang Singkatan dan Akronim
      • Bagian 1 c. (1), (2), dan 1 d. dipecah dari 1 c. yang lama
      • Bagian 1 c. (2) ditambahkan catatan
      • Definisi "akronim" pada bagian 2. diubah
      • Inkonsistensi: KTP merupakan dokumen resmi yang menurut Bab I, Huruf F, Butir 10 a perlu dikapitalisasi
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II I. tentang Angka dan Bilangan
      • Judul diubah dari "Angka dan Lambang Bilangan" menjadi "Angka dan Bilangan"
      • Ditambahkan definisi "bilangan"
      • Definisi "bilangan" dan "angka" tidak lagi menjadi bagian 1. (lama) melainkan tidak bernomor
    • (Urutan 1-12 yang lama disusun ulang. Bagian 1 tidak dinomori lagi, 8→1, 9→2, 10→3, 2→4, 3→5, 4→6, 5→7, 6→8, 7→9, 11→10, 12→11)
      • Bagian 4. ditambahkan catatan (2)
      • Bagian 7 b. ditambahkan catatan (1) dan (2)
      • Bagian 11. ditambahkan catatan (1), (2), dan (3)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II J. tentang Kata Ganti
      • Judul diubah dari "Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya" menjadi "Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya"
      • Ditambahkan catatan
    • Perubahan dan tambahan pada bagian II K. tentang Kata Sandang
      • Ditambahkan catatan
      • Perubahan aturan: "sang Kancil" menjadi "Sang Kancil" karena merupakan nama diri
    • (Urutan bagian Pemakaian Tanda Baca dan Penulisan Unsur Serapan dibalik)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III A. tentang Tanda Titik
      • Bagian 3. ditambahkan catatan (1) dan (2)
      • (Bagian 6 b, 7, dan 8 yang lama dipindah ke bagian 6 catatan (1), (2), dan (3))
      • Bagian 6. ditambahkan catatan (4)
      • Perubahan aturan: penulisan mata uang dolar mengikuti konvensi AS, bukan Indonesia: $ 50,000.50 (lihat pula catatan yang ditambahkan di bagian III B 12.)
      • Tambahan bagian 7.
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III B. tentang Tanda Koma
      • Contoh di bagian 2 ditambahkan dari "tetapi atau melainkan" menjadi "tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali"
      • Bagian 4. ditambahkan catatan
      • Bagian 5. diperluas
      • Bagian 7. merupakan bagian 14. yang lama
      • Bagian 11. ditambahkan catatan
      • Bagian 12. ditambahkan catatan
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III C. tentang Tanda Titik Koma
      • Tambahan bagian 2.
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III D. tentang Tanda Titik Dua
      • (tidak ada perubahan)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III E. tentang Tanda Titik Hubung
      • Catatan pada bagian 1. (lama) tentang suku kata dihilangkan
      • Tambahan bagian 6 e.
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III F. tentang Tanda Titik Pisah
      • Bagian 3. ditambahkan catatan (1)
    • (Urutan G-M yang lama disusun ulang. Huruf H→G, I→H, G→I, L→J, M→K, J→L, K→M)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III G. tentang Tanda Tanda Tanya
      • (tidak ada perubahan)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III H. tentang Tanda Tanda Seru
      • (tidak ada perubahan)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III I. tentang Tanda Elipsis
      • Bagian 2. ditambahkan catatan (1) dan (3)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III J. tentang Tanda Petik
      • Perubahan minor pada judul
      • (Bagian 4, 5, dan catatan yang lama dipindah ke bagian 3. catatan (1), (2), dan (3))
      • Bagian 3. ditambahkan catatan (4)
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III K. tentang Tanda Petik Tunggal
      • Perubahan minor pada judul
      • Tambahan bagian 2.
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III L. tentang Tanda Kurung
      • Perubahan minor pada judul
      • Bagian 1. ditambahkan catatan
      • Opini: catatan pada bagian 1. terlihat terlalu dipaksakan, bahkan berlawanan dengan contoh yang diberikan 3 baris di atasnya
      • Bagian 4. ditambahkan catatan
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III M. tentang Tanda Kurung Siku
      • Perubahan minor pada judul
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III N. tentang Tanda Garis Miring
      • "atau, tiap" diganti menjadi "atau, tiap, dan ataupun"
      • Bagian 2. ditambahkan catatan
    • Perubahan dan tambahan pada bagian III O. tentang Tanda Penyingkat atau Apostrof
      • Perubahan minor pada judul

    Catatan lain:

    • Istilah nama diri muncul dua kali lebih banyak (6x -> 13x)

    Penulisan Unsur Serapan

    • Pengakuan bahwa bahasa Indonesia menyerap unsur bahasa Tionghoa
    • Penggunaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga
    • Tambahan:
      • a (ain Arab dengan a) menjadi 'a
      • ' (ain Arab) di akhir suku kata menjadi k
      • ck menjadi k
      • d (Arab) menjadi d (tetap?)
      • f (Arab) menjadi f (tetap?)
      • h (Arab) menjadi h (tetap?)
      • q (Arab) menjadi k
      • s (Arab) menjadi s (tetap?)
      • s (Arab) menjadi s (2) (tetap?)
      • t (Arab) menjadi t (tetap?)
      • w (Arab) tetap w
      • z (Arab) menjadi z
      • "-al, -eel (Belanda) menjadi -al" menjadi "-al (Inggris), -eel (Belanda), -aal (Belanda) menjadi -al"
      • -i (Arab) tetap -i
      • -iyyah, -iyyat (Arab) menjadi -iah
    • Ralat:
      • "oo (Belanda) menjadi u" (lama) dibagi dua: "oo (Belanda) menjadi o" dan "oo (Inggris) menjadi u"

    Dapat dilihat bahwa kebanyakan tambahan di atas adalah untuk bahasa Arab. Sama sekali tidak ada tambahan untuk kaidah penyerapan / pembentukan istilah dari unsur bahasa Tionghoa, Portugis, Spanyol, dan bahasa daerah di Indonesia. Hal ini semoga dapat ditambahkan pada edisi EYD yang berikutnya.