Halaman:Wayang Cina - Jawa di Yogyakarta.pdf/28

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB III

BENTUK DAN SIFAT KEGIATAN

Adapun bentuk wayang Cina – Jawa, berupa pertunjukan yang dilaksanakan secara kolektif. Para pelaksana merupakan satu kelompok kerja yang terdiri dari :

  1. Dalang
  2. Para pemusik (niyogo)
  3. Biduan (sindhen, waranggana)

kelompok kerja itu dalam melaksanakan tugasnya, sepenuhnya berada di bawah pimpinan dalang.

Bentuk kegiatan wayang Cina – Jawa yang berupa pertunjukan itu, pada dasamya bersifat profan. Sebab memang dari latar belakang sejarah dan asal-usul wayang Cina – Jawa yang tercipta dalam dasawarsa kedua abad ke XX itu, tak terlihat ada kaitannya dengan suatu peristiwa keagamaan atau suatu upacara kepercayaan yang bersifat sakral.

Bahwa setiap kali pertunjukan diawali dengan pembakaran bubuk dupa di anglo yang disusul dengan ucapan serangkaian mantra oleh dalang, hal itu hanyalah menirukan tradisi para dalang Jawa. Tradisi para dalang Jawa tersebut yang dipatuhi oleh Gan Thwan Sing itu memang memberi kesan, bahwa pertunjukan mempunyai sedikit banyak warna sakral. Dari kalangan masyarakat Cina atau keturunan Cina, tak sedikit yang beranggapan bahwa pertunjukan wayang Cina – Jawa itu, dapat bersifat sakral jika dipertunjukkan dalam rangka sesuatu upacara religius di klenteng-klenteng. Barangkali anggapan itu bertolak dari kenyataan bahwa semua lakon yang disajikan adalah gubahan dari folklore Cina kuna. Dan sebagian dari legenda-legenda Cina kuna itu memang bersifat mitologis. Malah ada yang mempunyai latar belakang historis, yaitu kisah perjalanan ziarah tokoh rahib Lie Sian Sing Wo alias Hsuan Tsang dan rahib Sha Wu Tsing ke India dalam abad ke VII yang dalam legenda diceriterakan dikawal oleh tokoh-tokoh siluman, seperti Sun Go Kong, Kie Pat Kay. Legenda rahib-rahib dengan tokohtokoh siluman yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Cina perantauan itu, juga digubah menjadi salah satu lakon wayang Cina – Jawa. Maka tidaklah mengherankan jika tak sedikit keluarga dari kalangan masyarakat Cina yang minta agar wayang Cina – Jawa

21