Halaman:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 60
Dewan Pengawas bertugas mengawasi Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perum serta memberikan nasihat kepada Direksi
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 61
  1. Dalam anggaran dasar dapat ditetapkan pemberian wewenang kepada Dewan Pengawas untuk memberikan persetujuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum tertentu.
  2. Berdasarkan anggaran dasar atau Keputusan Menteri, Dewan Pengawas dapat melakukan tindakan pengurusan Perum dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 62
Anggota Dewan Pengawas dilarang memangku jabatan rangkap sebagai:
  1. anggota Direksi pada BUMN, badan usaha milik daerah, badan usaha milik swasta, dan jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan; dan/atau
  2. jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


BAB IV
PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMBUBARAN BUMN

Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 63
  1. Penggabungan atau peleburan suatu BUMN dapat dilakukan dengan BUMN lain yang telah ada.
  2. Suatu BUMN dapat mengambil alih BUMN dan/atau perseroan terbatas lainnya.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Anchor".
Pasal 64
  1. Pembubaran BUMN ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
  2. Apabila tidak ditetapkan lain dalam Peraturan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), sisa hasil likuidasi atau pembubaran BUMN disetorkan langsung ke Kas Negara.