Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/83

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

83

itoe. Disana sini, dimana-mana jang tiada berawan-awan, kelihatan moeka langit jang biroe itoe, indahnja diwaktoe pagi itoe. Kalau engkau mengangkat matamoe diwaktoe tengah hari keatas, soedalah djaoeh bertoekar moeka langit itoe. Awan jang tenang itoe dihemboeskan angin dengan tjepatnja; adalah dia seolah-olah air soengai jang mengalir dengan derasnja. Warna jang poetih itoe tiadalah lagi menjedapkan mata, karena silaunja. Langit jang hidjau itoe poen soedah poetjat roepanja sebagai moeka anak gadis jang merana. Apabila hari malam lain poela roman langit itoe. Disebelah timoer dan bagian jang berwatas oetara dan selata penoeh awan jang bergoempal-goempal, agak kehitaman roepanja; nampaknja, sebagai moeka perempoean jang doedoek berdoeka tjita sebab kehilangan soeami. Tengoklah pinggir langit disebelah barat jang menjenangkan pemandangan mata karena disana roepa awan itoe sebagai emas dileboer.

Dalam hati kakanda poen adalah berobah-obah halnja. Kadang-kadang mendoeng, sebagai orang jang berdoeka tjita. Terkadang bergirang hati sahadja,sebagai orang jang beloem pernah merasa soesah. Sering saja doedoek terpekoer memikirkan apakah jang menjebabkan perobah-obahan itoe dalam hatikoe. Terkadang adalah disebabkan saja