Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/82

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

82

tetapi soeara keretak-keretik itoe adalah merdoe dalam telingakoe.

Malam itoe saja tidoer dengan njenjaknja dengan tiada terganggoe oléh mimpi atau soeatoe apa jang lain. Mendjalang matahari terbit saja dibangoenkan soeara boeroeng jang menjanji dengan merdoenja itoe dipohon djohar dan kenari jang menedoehi djalan raja kota besar itoe.

Adinda Noersia, kalau saja dapat mengerdjakan apa jang koekehendaki, tentoe soerat ini tiada lambat adinda terima. Dahoeloe keraslah maksoedkoe hendak menoelis soerat bagai adinda sekoerang-koerangnja doea kali seminggoe. Sekarang telah sepoeloeh hari liwat, baharoelah ini saja menoelis soerat. Itoe poen boekan boeatan beratnja tangankoe ― sebenarnja hatikoe ― memegang tangkai péna itoe dan perkataan dan kalimat-kalimat jang koetoelis itoe adalah serba djanggal. Perkataän anak jang ber'oemoer enam tahoen adalah lebih terang dari pada sekalian jang akan saja tjeriterakan kepada adinda.

Kalau adinda bertanja apakah sebabnja jang demikian itoe, soesahlah bagikoe mendjawabnja. Adalah roepanja dalam hati manoesia itoe tiada tetap keadaännja. Kalau engkau pandang langit itoe pagi-pagi nampaklah dimatamoe awan jang tenang serta dengan poetihnja menoetoep langit