Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/77

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

77

Perkara ini adalah penting dalam pikiran saja, dan saja tiada mengetahoei jang sebenarnja. Orang poen banjaklah soedah jang berkata. Seorang berkata begini, seorang berkata begitoe. Masing masing tà ada jang dapat memberi djawaban jang pesti dan terang.

Saja ma'loem jang adinda masih moeda, akan tetapi orang jang 'arif bidjaksana itoe tiadalah selamanja orang jang ber'oemoer. Kalau orang toea kepoetoesan 'akal, sering anak jang ketjil beroléh ichtiar. Mengingatkan hal jang demikian itoelah maka saja bertanja sekarang kepada Noer apakah maksoednja kehidoepan manoesia ini diatas boemi ini. Adinda poenja pikiran sendirilah jang hendak koedengar, oléh sebab itoe djanganlah adinda bertanja pada orang lain.

Hari ini telah koemoelai mentjoba-tjoba berhati girang. Dengan teman-temankoe saja tertawa-tawa, asal ada sedikit hal jang loetjoe. Lagoe-lagoe jang riang itoelah koenjanjikan dan mana boekoe jang berisi tjeritera jang aneh-anéh, itoelah koebatja kalau saja sempat.

Akan tetapi bila saja doedoek sendiri sahadja dan kalau saja termenoeng memikirkan perboeatankoe itoe sekalian, adalah dia itoe semoea seolah-olah pekerdjaän orang doengoe, jang tiada mengatjoehkan apa jang terdjadi sekeliling dia. Penjakit jang lama itoe timboellah dari hati jang