Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

51

10 Juni

Dalam soeratkoe jang bertoeroe-toeroet itoe, adinda telah membatja kelakoean orang itoe kepada boedjangnja. Nasib manoesia itoe sebagai roda adanja. Perkataan ini sering diseboerkan orang. Sering djoega terdjasi jang demikian itoe, pada bangsa, keradjaan baikpoen diroemah tangga. Nafsoe akan madjoe, artinja beroleh jang lebih baik, naik pangkat dan deradjat, kekajaan doenia dan harta rohani, nafsoe jang demikian itoe adalah tiap-tiap manoesia mempoenjai dia. Dialah jang menggerakkan hati kita akan berosaha dengan sekoeat-koeat kita, soepaja kita beroleh jang kita ingini itoe. Keinginan manoesia itoe tiadalah sekadar makan dan minoem soepaja hidoep. Manoesia itoe mentjari 'akal soepaja hidoepnja baik dan sempoerna didoenia ini. Akan tetapi banjaklah orang jang sesat jang menjangka harta doenia inilah jang sesat jang menjempoernakan kehidoepan itoe. Mereka itoe beloem pertjaja benar-benar bahwa selain dari perak dan emas adalah lagi barang jang moelia jang menjepoernakan kesenangan hidoep manoesia itoe.

Nafsoe akan beroleh jang lebih baik. Oleh sebab itoe orang beroesaha soepaja ia mendjadi kaja. Orang jang miskin jang mendjadi kaja oleh sebab oesahanja selamanja lebih memberi kebadjikan