Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB JANG PERTAMA
10 Mei 1921.
Adinda jang koetjinta.

Lamalah soedah kakanda tiada berkirim soerat kepada adinda, meskipoen banjak roepa perkara-perkara, jang akan sahaja tjeritakan bagai adinda, Haraplah saja adinda tiada menaroeh goesar kepada kakanda, karena dalam tiga tahoen ini adinda tiada menerima setjarik soerat dari pada kakanda. Dahoeloe saja berdjangji akan berkirim soerat tetap kapada adinda, bila ada jang perloe kakanda moesti kabarkan, dan saja poen bermaksoed benar-benar jang demikian itoe. Akan tetapi olèh karena roepa-roepa hal jang selama ini, ja'ni hal-hal jang tiada koesangka-sangka tiadalah saja dapat menepati djandjikoe itoe. Ja, berdjandji ada gampang, tetapi mengerdjakannja tiada selamanja moedah. Hal ini djadi peladjaran bagikoe. Dari sekarang ini ta' kan saja memberi perdjandjian kepada barang siapa djoea, - kepada dirikoe sendiri poen tidak - karena tiadalah dapat bagai manoesia itoe menentoekan apa jang akan dilakoekannja pada èsok harinja, sedang hal jang akan menimpa dia itoe adalah sebagai rahasia.