Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

46

jang dalam hilanglah dari pemandangan, karena meréka itoe soedah dipenoehi kegelapan jang lebat. Soeara anak boeroeng jang ketinggalan kedengaran memanggil indoeknja.

Langit disebelah barat soedah malap tjahajanja dan dewi malam itoe poen mengembangkan sajapnja diatas dataran tinggi Garoet jang permai itoe.

Sekadar mengoerangi hébatnja kesepian malam itoe berkeloearanlah binatang jang ketjil-ketjil dari perlindoengannja. Ada jang menjanji ada jang memperlihatkan tjahajanja diantara roempoet-roempoet jang tebal itoe. Koembang malam dan teman-temannja poen berterbanganlah d'oedara memperdengarkan soeara sajapnja jang berdengoeng-dengoeng itoe.

Adinda Noer, boekan boeatan girangnja hatikoe melihat dan mendengar ini sekaliannja. Saja loepa akan dirikoe dan pikirankoe penoeh dengan tamasja jang ramai ini. Disinilah saja mengetahoei dengan hérankoe akan kebesaran Toehan Allah, jang mengatoer perdjalanan bintang jang berjoeta-joeta dan memeliharakan machloeknja jang berjoeta-joeta itoe, besar dan ketjil, masing-masing beroleh rezekinja. Tiadalah dapat saja mentjeriterakan dengan hoeroef jang doea poeloeh enam sekalian jang koerasai pada waktoe itoe. Sajang seriboe kali sajang, karena adinda djaoeh dari kakanda. Kalau sekiranja adinda ada bersama-