Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

25

roemah toennja itoe. Ia diadjak temannja jang bekerdja pada seorang toean, berhadapan roemahnja dengan roemah toennja. Ia ingin menonton orang main topeng itoe, karena teringatlah ia kekampoengnja, sedang topeng itoe poen permainan jang amat disoekai orang kampoeng. Dekat lampoe minjak tanah jang bernjala besar itoe, disitoelah ia berdiri melihat toekang toepeng iteo bermain. Sekarang loepalah ia akan doeka tjitanja, djaoeh dari roemah, djaoeh dari njoja jang manis itoe. Baharoe ia disini dapat tertawa dengan orang jang banjak itoe, apabila toekang topeng menoendjoekkan permainan jang loetjoe serta menggelikan hati.

Soedah djaoeh malam waktoe ia poelang bersama temanja itoe. Berat kakinja sepandjang djalan menoedjoe roemah toeannja itoe, sebagai orang masoek toetoepan. Kalau ada topeng dikampoeng dekat roemah toeannja itoe, selaloe ia minta izin akan pergi melihat dia. Karena itoe sahadjalah masa jang baik bagai dia mendjaoehkan dirinja dari roemah toennja itoe. Ia amat berbesar hati, bebas perasaannja, djaoeh dari paksaan, apabila ia soedah diloear ditempat penontonan itoe. Soedah tentoe waktoe jang seroepa ini amat menjenangkan hatinja. Ia poen polang keroemah, kalau malam soedah djaoeh.