Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/243

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

243

Dapatkah Gwan memboedjoek pikiran bapaknja akan menoeroet kehendak anaknja itoe."

,,Kalau saja tiada salah, isterikoe telah pernah mengatakan hal itoe padakoe. Sepandjang pikirannja — karena engkau tahoe, ia pernah djoega sekali sekali tjampoer gaoel dengan seroemah tangga itoe — engkau akan beroléh maksoedmoe itoe. Si iboe dan si anak soedah semoepakat. Meréka itoe tá akan menerima perkataan orang dan kedoea-doeanja sedia melawan kehendak si bapak. Pada pendapatankoe baiklah dahoeloe kita menjoeroeh isterikoe mendoega pikiran bapak anak itoe. Kalau kita soedah beroléh keterangan, baharoelah saja sendiri pegi kesana. Djanganlah poetoes asa. Sebagai engkau tahoe, adalah isterikoe amat soeka melihat Lie dan dalam perkara ini tentoe ia soedi menolong Lie dengan sekoeat-koeatnja."

Anak moeda itoe berdiri akan menjemboenjikan air matanja jang mengalir itoe. Hatinja amat girang, karena soedah timboel pengharapan jang hampir poetoes selama ini. Ia berdjalan berpoetar-poetar soepaja dadanja jang gemoeroeh itoe agak senang adanja.

,,Doedoeklah dahoeloe, soepaja kita minoem bersama-sama", kata Hok Gwan. Anak moeda itoe doedoek seraja berkata: ,,Hatikoe girang dan pengharapankoe hidoep kembali.