Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/238

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

238

ang. Hal, 'adat, atoeran jang selama ini memang salah. Demikianlah orang banjak itoe. Meréka tiada memakai otak dan pikirannja akan memeriksa lebih pandjang. Orang jang mempoenjai pikiran baroe itoe poen mashoerlah dan disana sini berdiri serikat akan beroesaha mengembangkan pikiran baroe itoe.

Soedah tentoe pada zamas ini banjak ragamnja sarikat. Akan tetapi kalau koepikir adalah dia itoe pekerdjaan orang gila."

Tek Lie mendengar perkataan sahabatnja itoe dengan sabar, Kemoedian ia poen bertanja:

„Kalau demikian adalah menoeroet pendapatanmoe sarikat itoe tiada membawa hasil?"

„Tiada faédahnja. Semoea itoe pertjoema. Sebagaimana jang sekarang itoelah jang sebaik-baiknja. Sarikat „anti alcohol" oempamanja tiada bergoena. Lagi apalah salahnja orang itoe meminoem alcohol asal dengan kadarnja. Hidoep manoesia itoe tiada lama. Karena itoe djanganlah meréka itoe dilarang menjenangkan hatinja. Ketjaplah segala jang menjenangkan pantjaindera itoe. Makanan, minoeman itoelah satoe jang teroetama bagai dia."

„Minoeman jang memaboekkan, tiada pernah menjenangkan hati orang, apabila dipikir benar-benar. Lihatlah si peminoem itoe. Setelah ia sadar akan dirinja moekanja poen masam dan hatinja