Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/126

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

126

saan jang tiada senonoh. Akan memperoleh maksoed jang soetji itoe seharoesnjalah masing-masing beroesaha menoeroet tenaga dan kepandaiannja. Oeang dan pengetahoean koeasa dan hikmat, péndéknja apa jang diserahkan Toehan pada kita, haroeslah kita pergoenakan boekan oentoek menjampaikan tjita-tjita diri kita jang rendah itoe, akan tetapi akan menimboelkan kesalamatan segala oemat dan machloek Toehan seroe sekalian 'alam.

Dengan hoeroef jang djanggal inilah saja mengadjak toean-toean djauhari jang boediman. Marilah kita sama-sama beroesaha. Si pemimpin, berdirilah toean, mengoendjoekkan djalan jang haroes ditempoeh; panggil dengan soeara jang njaring meréka jang melaloei djalan kesesatan. Goeroe-goeroe, baik dalam agama dan 'ilmoe doenia, adjar dan didiklah orang jang banjak itoe dengan tjinta dan ichlas hati. Ahli pengarang, gerakkanlah kalammoe jang tadjam itoe menaboerkan benih kemerdekaan badan dan rohani dilingkoengan saudara-saudaramoe. Toekang boenji-boenjian, ambillah seroeling jang soedah lama terletak disoedoet roemahmoe, soepaja kami mendengar boenji boeloeh perindoe jang merdoe itoe. Toekang ketjapi, petiklah ketjapi peninggalan nénékmoe itoe dan bernjanjilah barang sedikit.