Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

11

„Djaga diri sendiri”. Dengan perkataän itoelah roepanja menoesia itoe dididik, sedjak dari ketjilnja. Akan tetapi beberapa banjak ‘azab terhindar dan berapa banjak orang jang tiada melarat, bila manoesia itoe sedikit réla memikirkan nasib temannja. Kalau orang jang memikirkan nasib sesamanja manoesia tiada banjak bilangannja, O, bagaimana poela soesahnja beroléh orang jang soeka memperhatikan keperloean orang jang ketjil itoe.

Soeara perampoean jang tersedoe-sedoe beloem berhenti. Keindahan waktoe sendja itoe soedah lenjap dari matakoe. Dapatkah keélokan doenia ini menjenangkan hati kita, bila kita melihat air mata orang bertjoetjoeran.

Saja berdiri. Hatikoe bimbang. Saja hendak pergi mendapatkan orang menangis itoe, tetapi saja merasa lebih dahoeloe, bahwa adalah sesoeatoe perkara jang koerang énak jang mengenaï sahaja, bila saja tjampoeri hal itoe. Hendak mendjaoehkan diri, itoepoen tiada moedah. Saja kira tiadalah moedah bagai kita melawan soeroeh hati kita dalam satoe-satoe hal, meskipoen kita tahoe amat soesahnja menjampaikan dia. Demikianlah djadinja saja pegi djoega menoedjoe soeara orang menangis itoe.