Halaman:Tjerita-tjerita dari negeri Atjeh.pdf/75

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 71 —

Kompeni jang di moeka di soeroh atakeer, tetapi soesah sekali itoe, sebab banjak pagar dan randjoe randjoe tahan akan dija. Djadi kompeni itoe misti moendoer dan rapat lagi pada kolononja toewan kaptin Perelaer.

Soldadoe-soldadoe jang lajin itoe, sekarang soedah kepoeng benteng itoe. Dija orang ini semboeni badannja di belakang galangan-galangan dan barang-barang lajin, dan banjak orang Atjee di pasang dari sini sampej mati. Banjak djoega orang di boenoh pelor merijam.

Ada orang-orang minoeran itoe, di perentahi soewatoe littenan, di soeroh rombak barang-barang itoe jang tahan pada soldadoe-soldadoe, soepaja boleh atakeer benteng itoe.

Pekerdja-an ini di bikin dengan patoet.

Sahabisnja pekerdja-an ini, moesoh itoe di soeroh serahkan dirinja; tetapi dija menjahoet dengan makimaki sadja. Soedah tentoe soldadoe-soldadoe ini panas hatinja. Apa lagi orang aprikan itoe. Tjoba tida di tahan oleh opsier-opsier, tentoe dija soedah madjoe sendiri.

Lantas bagitoe katanja kolono-kommandan itoe pada selompret: Selompret: boenji atakeeren. Selompret-selompret jang lajin itoe belom boenji atakeeren djoega, lantas soldadoe-soldadoe soedah ma-