Halaman:Tjerita-tjerita dari negeri Atjeh.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 52 —

sedikit. Orang-orang lama itoe tjoba tahan, tetapi sebab koeli-koeli tjina itoe moelai lari, sekarang djadi kalang kaboet; semoewa orang lari: Ini mendjadi tjilaka besar. Tjoba dengar.

Orang-orang lama itoe moendoer, tetapi orang-orang baroe lari, tida pedoeli lagi larangan dan perentah-perentah opsier-opsiernja.

Toewan littenan Everts itoe tjoba koempoel lagi soldadoe-soldadoe itoe, dan dengan pedangnja dija tahan orang-orang jang lari.

Toewan littenan Luske masi boleh koempoel tiga orang, dan dija tjoba tahan moesoh. Tetapi pertjoema ini, maski brapa braninja. Tempo dija orang moendoer, dija tinggal pasang; tetapi orang Atjee itoe, kiranja sekarang gampang menang, toebroek dengan klewang.

Toewan littenan Luske itoe, jang soedah kena loeka, dan soedah lemas badannja sebab hilang dara banjak, pengikoet djalan, tetapi soesah sekali. Djadi bagitoe dija di tangkep moesoh. Dija di poekoel doewa kali dengan klewang di kepalanja; tetapi sebab dija pakej helmhoed, djadi tida teroes klewang itoe; kelengar sadja.

Dija djatoh di sebelah kirinja, di soewatoe pagar dari bamboe doeri.

Tempo orang Atjee jang lajin boeroe itoe soldadoe