Halaman:Tenun Tradisional Minangkabau.pdf/21

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

hayat. Motif yang serupa ini terdapat dalam satu atau dua baris di dalam suatu jalur besar di bahagian tengah kain sarung atau bahagian kepala kain (perhatikan kain tenun tradisional dan kain songket Minangkabau)

Motif yang paling dominan pada kain songket, umumnya adalah adalah motif tumbuh-tumbuhan, termasuk unsur bunga-bunga disamping unsur geometris. Sebabnya banyak menerapkan unsur tumbuh-tumbuhan, karena tumbuh-tumbuhan adalah lambang dari kehidupan dan manusia hidup dari tumbuh-tumbuhan tersebut. Unsur tumbuh-tumbuhan yang sering diterapkan ialah pucuk rebung, sulut daun, khususnya sulur daun pakis, pohon pinang, sirih dan sebagainya. Unsur bunga yang sering ditampilkan antara lain ialah bunga tanjung, bunga bersudut delapan yang menyerupai binatang, bunga mawar, bunga melati, bunga pala dan lain-lain. Bagian kain tenun tradisional yang diberi ragam hias umumnya terdapat pada bagian tengah atau bagian badan. Sedangkan ragam hias songket umumnya terdapat pada bagian hiasan pinggir atau bagian kepala dari kain.

20