Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/95

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lampiran



Pada tanggal 16 Juni 1998, empat ribu warga yang menyebut diri ‘Masyarakat Anti Kekerasan terhadap Perempuan' mengeluarkan pernyataan kecaman terhadap pemerintah Orde Baru atas ketidak sigapannya menghadapi laporan dari masyarakat mengenai terjadinya kekerasan seksual dalam kerusuhan Mei. Setelah pertemuan dengan wakil-wakil kelompok ini pada tanggal 15 Juli 1998, presiden Habibie membuat pernyataan maaf, pengutukan dan komitmen untuk proaktif melawan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan di seluruh Indonesia.
88