Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/92

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lampiran

  1. Jaringan operasi perkosaan massal dan pengrusakan-pembakaran dengan jelas punya ciri berpola, sistematis, dan terorganisir.
  2. Para perencana perkosaan massal dan pengrusakan-pembakaran, entah mereka itu berasal dari kalangan pemerintah, ABRI, sindikat khusus, kelompok-kelompok preman, tukang pukul bayaran, maupun kelompok lain dalam masyarakat.
  3. Para pelaku perkosaan massal dan pengrusakan-pembakaran, entah mereka berasal dari kalangan pemerintah, ABRI, sindikat khusus, kelompok-kelompok preman, tukang pukul bayaran, maupun kelompok lain dalam masyarakat.

 Sebuah ‘kejahatan publik’ yang sistematis dan terorganisir hanya bisa dihadapi dan diperbaiki dengan usaha ‘anti kejahatan publik’ yang sistematis dan terorganisir juga. Maka pembongkaran ini hanya bisa dilakukan dengan jaringan kerja sama berbagai pihak: para korban maupun saksi mata, warga negara biasa maupun para petinggi, gabungan berbagai agama maupun kelompok para relawan kemanusiaan, para ahli maupun awam, para buruh maupun mahasiswa, kelompok asosiasi maupun instansi-instansi pemerintah.

 Kepada para pejabat pemerinrah, Anda semua punya kepentingan khusus dengan tragedi massal yang sudah terjadi, persis karena Anda semua menganggap diri sebagai manajer hidup bersama di negara-bangsa ini. Khusus kepada para perwira dalam jajaran intelijen dan ABRI, Anda semua punya kepentingan khusus dengan tragedi massal yang sudah terjadi, persis karena Anda semua menganggap diri sebagai manajer keamanan hidup bersama di negara-bangsa ini. Anda semua bisa memberikan bantuan yang berarti bagi pembongkaran peristiwa ‘perkosaan massal’ dan ‘pengrusakan-pembakaran’ ini.

 Kami tahu bahwa Anda semua begitu fasih dan keras mengawasi, menyelidiki dan menginteli apa dan siapa saja: dari hidup para buruh sampai asongan, dari kegiatan para mahasiswa sampai para purnawirawan, dari kelompok diskusi sampai para aktivis kemanusiaan, dari buku yang terbit sampai isi pembicaraan di berbagai pertemuan. Demikian karena Anda sudah melakukannya selama berpuluh-puluh tahun. Hampir tak satupun, kegiatan di masyarakat yang lolos dari layar pengawasan Anda. Maka jadilah sebuah pola yang sudah berlangsung

85