Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/86

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lampiran


 Bukti yang terkumpul sampai hari ini persis menunjukkan gejala berikut banyak korban perkosaan atau calon korban bisa lolos justru karena diselamatkan oleh para warga setempat yang adalah miskin.

 Ketiga, argumen “kemiskinan sebagai akar dari segala perkosaan” juga merupakan argumen escapist (pelarian diri): mencari sebab sebuah kejadian dengan cara mengasalkan pada gejala yang terlalu besar dan jauh. Argumen escapist seperti itu kedengaran masuk akal dalam acara debat di layar TV atau meja seminar, tetapi sama sekali tidak cerdas sebagai cara pandang bagi sebuah urgensi perkara seperti tragedi perkosaan massal yang sudah terjadi.

 Dengan 3 argumen kontra itu sama sekali tidak mau dikatakan bahwa ‘kemiskinan’ bukanlah perkara besar di negeri ini. Kemiskinan luas adalah masalah besar kita. Tetapi menunjuk ‘kemiskinan’ luas sebagai akar dari tindakan biadab perkosaan massal adalah cara lari dari kemendesakan menyelesaikan perkara. Lebih mendesak daripada debat tentang hubungan kemiskinan dan perkosaan, langkah segera yang mesti kita buat bersama adalah membongkar jaringan perencana dan pelaku perkosaan massal itu sendiri.

 5. Sketsa Hubungan Langsung antara Kerusuhan dan Perkosaan

 Seperti nampak dari berbagai modus operandi yang tersaji di Tabel 3 (hlm. 7-8), jaringan perencana dan pelaku perkosaan massal itu tidak bisa dipisahkan dari jaringan perencana dan pelaku pengrusakan pembakaran yang terjadi di pertengahan Mei 1998. Peristiwa pengrusakan, perkosaan dan pembakaran hanyalah unsur-unsur berbeda dari satuan tindakan yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir. Karena itu, sebagaimana sangat jelas dari Tabel 3, modus operandi perkosaan massal itu tak terpisah dari modus operandi kerusuhan, pengrusakan dan pembakaran. Dalam arti ketat, pengenalan rentang modus operandi perkosaan massal justru menjadi kunci untuk mengetahui dengan lebih jelas modus operandi pengrusakan, pembakaran, dan sebaliknya. Selangkah lebih maju, pembongkaran jaringan perencana dan pelaku perkosaan merupakan kunci pembongkaran jaringan perencana dan pelaku kerusuhan dan sebaliknya.

79