Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/83

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
Seri Dokumen Kunci


 1. Bantuan Optimal kepada Para Korban

 Lebih dari segala urusan intrik dan pembentukkan partai politik, kita sedang berhadapan dengan ratusan korban perkosaan dan pelecehan seksual massal. Dari data tentang apa yang terjadi pada mereka (seperti yang kita lihat di atas), hari-hari ini para korban berada dalam kondisi yang sangat menyedihkan: kerusakan tubuh dan organ-organ reproduksi, luka dan kesakitan fisik yang berat, sakit jiwa, kecenderungan bunuh diri, hidup dalam ketakutan, dan keputusasaan. Ada satu yang bisa kita lakukan: simpati, empati dan usaha ikut membangkitkan harapan mereka bagi hidup di hari depan.

 Berhadapan dengan fakta itu, satu hal perlu kita hormati bahwa para korban, keluarga dan saksi mata hanya mau mengungkapkan apa yang telah terjadi kepada orang-orang atau pihak-pihak yang sungguh-sungguh mereka percayai. Fakta ini mengharuskan kita (baik pihak-pihak pemerintah maupun warga) untuk segera mengarahkan bantuan sebesar mungkin kepada orang-orang atau warga kelompok-kelompok yang telah dipercaya oleh para korban dan saksi mata. Supaya proses itu terjadi, langkah bersama yang bisa kita lakukan adalah langkah nomor 2 berikut ini.

 2. Kerjasama untuk Menghentikan Teror dan Ancaman

 Seperti sudah disebut di atas, teror dan ancaman semakin sering dilakukan terhadap para korban, keluarga korban, saksi mata, para petugas dan dokter rumah sakit, serta para relawan/ti. Simaklah ketakutan berikut ini:

“Maaf saya tidak jadi datang ke ... meskipun saya ingin sekali berbicara pada Anda tentang apa yang telah terjadi. Beberapa menit setelah menghubungi Anda, kami mendapat ancaman lewat telepon. Kami takut akan mendapat kesulitan lebih besar lagi...” (Komunikasi ibu korban perkosaan massal pada seorang relawan, Juni 1998).

 Itulah wajah retak dari kondisi kehidupan bersama kita di ‘Republik Teror dan Ketakutan’. Dan republik ini seperti tidak punya instansi dan aparat. Rantai teror dan ketakutan itu ingin kita putus bersama-sama. Kepada para pertinggi yang menganggap diri sebagai perwira instansi-instansi keamanan, Anda semua bisa memberi bantuan

76