Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/78

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lampiran

TABEL 3
Contoh Modus Operandi Pelecehan Seksual dan Perkosaan Massal, 13-15 Mei 1998
No. Initial Nama
(samaran)
Umur (tahun)/ Status Tanggal Kejadian Modus Operandi
1. S Ibu rumah tangga (pengantin baru) 13 Mei Sekelompok orang tak dikenal memasuki rumahnya. Di antaranya mengancam korban dengan mengatakan “Lu kalau nggak ngasih uang, gua perkosa”. Sementara barang-barangnya dijarah, korban ditelanjangi.
2. L dan L Ibu rumah tangga dan putrinya 13 Mei Massa datang dari tiga arah. Ada 4 pemuda naik motor yang memberi aba-aba “bakar, serbu” dan sekelompok pemuda tanggung berpakaian lusuh memulai perusakan. Korban turun dari lantai atas setelah rukonya dirusak dan dijarah. Di antara pemuda berpakaian lusuh ada yang berteriak “Cina bangsat perusak bangsa kami” sambil menggerayangi ibu dan gadisnya dan berusaha melucuti pakaiannya. Di antara 4 pemuda yang naik motor ada yang berteriak “Pisahkan cewek-ceweknva dan bawa ke sekolahan”. Korban lolos dari usaha perkosaan karena ditolong warga setempat.
3. W dan S 15 dan 20 13 Mei Puluhan pemuda yang diturunkan dari 2 truk menyerbu ruko milik korban. Mereka menjarah barang, menyerbu dan melucuti pakaian korban serta memperkosanya. Sebagian lainnya membakar ruko dan membiarkan korban terbakar di ruko.
4. W dan L 50 dan 26 (ibu dan putrinya) 13 Mei Sekelompok orang tak dikenal menjarah dan merusak rumah korban, sebagian orang itu memaksa anak lelaki korban memperkosa adiknya dengan ancaman “kalau tidak mau dibakar”. Mereka juga memaksa pembantu lelaki korban untuk memperkosa majikannya. Perkosaan dilanjutkan oleh orang-orang tak dikenal. Rumah korban dibakar, kakak beradik dilemparkan ke dalam api, ibu menyusul membakar diri.
5. D 17 13 Mei Puluhan pemuda diturunkan dari dua truk menyerbu ruko milik korban, menjarah, memperkosa dan menggigit puting payudara korban hingga putus. Setelah itu mereka membakar ruko. Korban berhasil lari dan menyelamatkan diri.
6. R 26 14 Mei Sekelompok orang tak dikenal memasuki kamar R. sebagian menjarah barang-barang, dan sebagian lainnya menelanjangi korban. Suami korban berusaha melindungi dipukul oleh pelaku perusuh.
7. N Ibu rumah tangga, hamil 4 bulan 14 Mei Sekelompok orang tak dikenal mendobrak rukonya, menjarah barang-barang dan sebagian lainnya menarik dan melucuti pakaian korban. Suami korban yang berusaha menolong dipukul oleh pelaku. Dalam keadaan telanjang bulat korban meloloskan diri dan lari. Ketika menuruni tangga, korban terjatuh, kaki patah dan keguguran kandungan. Korban meninggal di rumah sakit akibat pendarahan.
8. M, L, R Kakak-beradik 14 Mei Sekelompok orang tak dikenal memasuki rumah korban dan menjarah barang-barang. Sebagian lainnya menelanjangi R dan memaksanya menyaksikan kedua adiknya diperkosa. Setelah diperkosa, kedua gadis itu dilempar ke lantai bawah yang sudah terbakar. M dan L mati, R berhasil selamat karena ada yang menolong.
9. M Ibu rumah tangga 14 Mei Sekelompok orang tak dikenal memasuki ruko korban dan menjarah barang. Sebagian lainnya memegang suami korban dan memaksanya menonton korban yang sedang ditelanjangi.
10. L 23 14 Mei Panda tanggal 13 Mei korban dan keluarganya mengungsi karena ada issue mahasiswa dan kerusuhan. Ketika tak terjadi kerusuhan dan merasa aman, korban dan keluarganya kembali ke rumah. Ketika ada di rumah (tanggal 14 Mei) puluhan pemuda tak dikenal berpenampilan kumuh dan berwajah dingin menyerbu rumah korban dan menjarah; delapan orang diantaranya menyeret, melucuti pakaian dan memperkosa korban selama dua jam.

Tabel bersambung di halaman berikut >

71