Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lampiran

TABEL 1
Perbandingan Lokasi Pengrusakan - Pembakaran dan Lokasi Perkosaan - Pelecehan Seksual Massal
No. Wilayah Contoh Lokasi Kerusuhan Contoh Lokasi Perkosaan
1. Jakarta Pusat Wahid Hasyim (Tanah Abang), Jiung (Kemayoran), Samanhudi (Pasar Baru), Galur, Cempaka Putih, Sumur Batu, Salemba, Tanah Abang, Harmoni.
2. Jakarta Selatan Cinere, Pasar Minggu, Cipete, Fatmawati, Kalibata, Mampang, Bintaro.
3. Jakarta Timur Pasar Rebo, Kramat Jati, Kampung Melayu, Klender, Jatinegara, Matraman, Rawamangun, Kalimalang, Penas.
4. Jakarta Barat Palmerah, Kebayoran Lama, Grogol, Roxy, Green Garden, Bojong Indah, Jelambar, Jembatan Dua, Jembatan Lima, Gajah Mada, Glodok, Cengkareng. Angke, Jelambar, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Jembatan Lima, Jembatan Besi, Cengkareng, Glodok, Kota.
5. Jakarta Utara Kelapa Gading, Mangga Dua, Pantai Indah Kapuk. Pluit, Pantai Indah Kapuk, Sunter.
6. Sekitar Jakarta Depok, Bekasi, Lenteng Agung, Tangerang, Ciputat, Ciledug, Cikarang. Tangerang, Bekasi.
Sumber: Dokumentasi 'Tim Relawan Kemanusiaan'
Kesaksian dari para korban dan saksi mata


Lokasi Perkosaan dalam Wilayah Kerusuhan
Keterangan :
* Keseluruhan Gambar : Luasan wilayah kerusuhan
* Warna Gelap : Luasan wilayah perkosaan dan pelecehan seksual massal.

 Apa yang bisa ditarik dari pola lokasi perkosaan massal di atas? Pertama, perkosaan dan pelecehan seksual massal itu terjadi di beberapa kawasan peristiwa kerusuhan yang melibatkan pengrusakan, pembakaran, penganiayaan dan kematian massal (Lihat: 'Dokumentasi Awal No. 1 & 2'). Kedua, pola lokasi perkosaan di atas menunjukkan dengan jelas bahwa tindak perkosaan dan pelecehan seksual itu diarahkan pada warga Tionghoa. Gejala ini bisa dibuktikan dengan identitas para korban yang sampai hari ini terkumpul pada ‘Tim Relawan’.

69