Halaman:Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
Seri Dokumen Kunci
  1. Langkah pengkondisian massa untuk berkumpul di lokasi yang akan menjadi sasaran perusakan, penjarahan dan pembakaran. Ada dua cara yang dipakai dalam langkah ini: (1) penyebaran issu tentang adanya aksi perusakan, penjarahan dan pembakaran di suatu lokasi. Issu itu disebar-luaskan lewat telpon, sopir-sopir angkutan, dan orang per orang; (2) ada sekelompok orang yang membakar kayu, ban-ban bekas, atau benda-benda lain disertai semacam tuduhan dan ajakan.
  2. Datangnya sekelompok orang berperan sebagai pengajak dan/atau sekaligus pemimpin-pengarah massa agar melakukan perusakan, penjarahan dan pembakaran. Massa pada umumnya berasal dari daerah sekitar lokasi kejadian. Sedang sekelompok pengajak perusakan dan pembakaran bukan dari daerah setempat, atau dari tempat yang tidak diketahui oleh warga setempat.
  3. Langkah mengawali tindakan perusakan, penjarahan dan pembakaran bisa dibedakan menjadi dua: (1) pengajak perusakan dan pembakaran berbaur dengan massa, dan meneriakkan yel-yel ‘anti Cina‘; (2) pengajak perusakan dan pembakaran berada di depan, memimpin dan mengarahkan massa untuk menyerang sasaran dengan teriakan ‘mahasiswa pengecut’ dan ‘anti Cina’. Di berbagai lokasi kejadian, hanya terdapat sekelompok pengajak kategori pertama atau kedua. Sedang di lokasi lain, hadir kelompok pengajak pemimpin dari kedua kategori di atas.
  4. Selama dan setelah kerusuhan, dilancarkan pula aksi teror akan terjadi perusakan dan pembakaran. Teror ini disertai dengan pemerasan pada pemilik ruko, pertokoan, perusahaan, dan warga perumahan. Mereka yang terkena teror dipaksa membayar sejumlah uang, dari Rp 2 juta hingga Rp 80 juta agar selamat dari tindak perusakan, penjarahan dan pembakaran. Ada yang membayar pada aparat dan ada juga yang membayar pada ‘sang komandan’ yang berada di lokasi kejadian.

  Dalam pola umum tentang “awal tindakan” perusakan, penjarahan dan pembakaran di atas, setidaknya terdapat empat ciri orang-orang/kelompok pengajak dan pemimpin sebagaimana, dikenali oleh para korban dan saksi mata:

39