Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/63

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

45

Ada tiga arti prefiks paN-, yaitu (1) 'alat', (2) 'orang yang melakukan hal yang disebut pada dasar', dan (3) 'orang yang mempunyai sifat atau kebiasaan yang disebut pada dasar. Berikut ini diberikan tiga contoh prefiks tersebut yang berarti 'alat'.

(50) Tolong ambiakan panokok tu.
"Tolong ambilkan palu itu'.
(51) Agiahkan sapu tu ka inyo panyapu rumah,
'Berikan sapu itu kepadanya untuk menyapu rumah'.
(52) Tomaik ko paralu panungke.
'Tomat itu memerlukan penopang'.

Arti yang kedua dicontohkan pada kalimat-kalimat berikut.

(53) Inyolah pandatang baru tu.
'Dialah pendatang baru itu'.
(54) Inyo pambaco barito.
'Dia pembaca berita'.

Dari contoh di atas, dapat dikatakan bahwa pandatang dan pambaco masing-masing berarti 'orang yang datang' dan 'orang yang membaca'.

Prefiks paN- dengan adjektiva mempunyai arti 'orang yang mempunyai sifat atau kebiasaan seperti yang disebut dasar'. Dari kata dasar maleh 'malas', talaik 'terlambat', bangih 'marah' dan ibo 'hiba' dibentuk kata pamaleh 'pemalas', panalaik 'orang yang sering datang terlambat (penelat), pambangih 'pemarah', dan paibo 'orang mempunyai rasa hiba'.

Berikut ini diberikan tiga contoh kalimat dengan arti yang disebutkan di atas.

(55) Mimi anak panalaik.
'Mimi anak yang sering terlambat'.
(56) Ayah pambangih bana.
'Ayah sangat pemarah'.
(57) Joan pamaleh sangaik.
'Joan pemalas sangat'.

Prefiks pa-

Prefiks ini berfungsi sebagai pembentuk verba imperatif. Dengan nomina seperti kudo 'kuda' dan budak 'budak' dibentuk verba im-