Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB IV

MORFOLOGI

Dalam bab ini kajian tentang morfem dan penggabungannya mencakupi (1) bentuk morfem, (2) penggabungan beberapa morfem menjadi kata, dan kategorisasi kata.

4.1 Bentuk Kata

Dalam bahasa Minangkabau dapat ditemukan dua jenis morfem, yakni morfem bebas dan morfem terikat. Morfern bebas adalah morfem yang dapat berdiri sendiri secara morfologis ataupun secara morfologis dan sintaksis sekaligus. Morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dan selatu memerlukan morfem bebas sebagai tempat morfem itu melekat.

Morfem bebas dalam bahasa Minangkabau masih dapat dibedakan atas morfem bebas secara morfologis dan morfem bebas secara morfologis dan sintaksis.

Morfem bebas secara morfologis adalah morfem yang biasanya berwujud kata tugas atau fungsi, seperti di 'di', ka 'ke', dan dari 'dari'. Morfem itu masih memerlukan nomina untuk dapat berdiri sendiri secara sintaksis, seperti di lapau 'di lapau', ka sawah 'ke sawah', dan dari kantua 'dari kantor. Sebaliknya kata-kata yang merupakan kata utama merupakan morfem yang bebas secara morfologis dan sintaksis.

Sebagai ilustrasi dapat diberikan contoh-contoh berikut dalam bentuk perbandingan.

36