Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/53

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

35

Pada mulanya, bahasa Minangkabau memakai tulisan Arab-Melayu. Tulisan Latin baru dipakai pada masa pemerintahan Belanda. Yang pertama memakai transkripsi bahasa Minangkabau dalam tulisan Latin adalah J.L. Van der Toom dalam kamusnya yang berjudul Minangkabaush-Maleisch: Nederlandsch Woordenboek dalam tahun 1891.

Sampai sekarang dikenal beberapa sistem dalam ejaan bahasa Minangkabau (Moussay 1981:43), yaitu sebagai berikut.

  1. Sistem Van der Toom, yang terdapat dalam kamus yang telah disebutkan di atas dan dalam buku tata bahasa yang disusunnya dalam tahun 1899 dengan judul “Minangkabausche Spraakunst”.
  2. Sistem M.G, Emeis, terdapat dalam buku yang disusunnya dalam tahun 1932 dengan judul “Lakeh Pandai”.
  3. Sistem M. Thaib St. Pamoentjak, terdapat dalam “Kamus Bahasa Minangkabau-Bahasa Melajoe Riau”, tahun 1935.
  4. Ejaan Baru, yang disusun dalam tahun 1976 sebagai hasi! dari Seminar Ejaan Bahasa Minangkabau di IKIP Padang.
  5. Ejaan Moussay, terdapat dalam bukunya La Langue Minangkabau yang ditulis dalam tahun 1981.

Perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam sistem ejaan itu telah dibicarakan oleh Moussay (1981).

Dalam tata bahasa Minangkabau yang disusun oleh tim ini dipakai Sistem Ejaan Baru dengan pertimbangan bahwa sistem itu lebih praktis dan sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang kebahasaan.