Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/209

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

189

  1. Kama 'kemana' bervariasi dengan kamalo, kamako, dan kamakolah.
  2. Dima 'di mana' bervariasi dengan dimalo, dimako, dan dimakolah.
  3. Baa 'bagaimana' bervariasi dengan baalo, baako, baalah, dan baakolah.
  4. Darima 'dari mana' bervariasi dengan darimalo, darimako, dan darimakolah.
  5. Bilo 'bila' bervariasi dengan bilolo, bilokok, dan bilokolah.
  6. Bara 'berapa' bervariasi dengan baralo, barako, dan barakolah.

C) Kalimat Perintah

Kalimat perintah atau kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya meminta lawan bicara untuk melakukan tindakan sesuai dengan maksud kalimat. Misalnya:

(87) Datanglah ka rumah kami!
'Datanglah ke rumah kami!'

Pada umumnya predikat kalimat perintah kata yang menjadi predikatnya adalah verbal, baik transitif maupun intransitif. Dalam komunikasi tulisan, kalimat perintah ditandai dengan tanda seru di belakangnya. Sedangkan dalam komunikasi lisan, kalimat perintah ditandai oleh intonasi perintah sebagai berikut ini.

(88) a. Pai ka rumah Pak Hasan awak!
  # 2 3 # 3 2 2 1 #
  'Pergi ke rumah Pak Hasan kita!'
  b. Pailah ka rumah Pak Hasan!
  # 3 #   2 1 #
  'Pergilah ke rumah Pak Hasan!'
  c. Jan pai ka rumah Pak Hasan!
  # 3# 3 2   1 #
  'Jangan pergi ke rumah Pak Hasan!'
  d. Cubo pai ka rumah Pak Hasan!
  # 3 // 3 2  1 #
  'Awas kalau pergi ke rumah Pak Hasan!"
  e. Ambo mintak, pailah ka rumah Pak Hasan!
  # 2 3// 3 2  1 #
  'Saya minta, pergilah ke rumah Pak Hasan!'