Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/150

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB V

SINTAKSIS


5.1 Frasa

Menurut Ramian (19832:137-138), frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi (S, P, O, atau K) dalam suatu klausa. Dalam bahasa Minangkabau ditemukan bentuk-bentuk frasa seperti berikut.

Contoh : (1) rumah batingkek tigo tu
'rumah bertingkat tiga itu'
nan sadang bajalan
'yang sedang berjalan'
ka barangkek
'akan berangkat'
taba bana
'tebal benar'
bisuak siang
'besok siang'
di kadai nasi
'di kedai nasi'

Di samping itu, terdapat pula bentuk-bentuk gabungan kata yang terdiri atas dua Kata atau lebih, seperti tabek lauak 'kolam ikan', tandiang layang-layang lomba layang-layang”, kadai kopi 'kedai kopi'. Deretan contoh ini tidak digolongkan ke dalam frasa, tetapi dinamakan kata majemuk.

132