Halaman:Tao Teh King.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

VII.

BERKAHNJA MELOEPAKEN DIRI SENDIRI.

  1. Langit dan Boemi doea-doea berada lama sekalih. Sebabnja kenapa bisa terdjadi demikian jaitoelah lantaran Langit dan Boemi tida pikirin soeal pandjang atawa pendek oemoer. Dengen begitoe marika terpelihara dalem tempo jang sanget lama.
  2. Orang boediman, jang tida pikirin dirinja sendiri, ada teritoeng jang paling besar dari sekalian manoesia, dan maskipoen tida perhatiken kapentingan bagi dirinja tida oeroeng ia tinggal terlindoeng.
  3. Dengen sikepnja jang paling tida-kouwkati, ia poen mendjadi saorang jang paling slamet dari semoea.

Ada penting aken diperhatiken, Lao Tze tida bilang Langit dan Boemi ada bersifat kekel, hanja ia kata sadja berada, atawa bisa tinggal, lama sekalih. Inilah ada tjotjok sama pendapetan dari pengataoean wetenschap djeman sekarang jang soedah menetepken ini Boemi jang kita orang diamin dengen Matahari dan laen-laen planeet kawannja jang mendjadiken itoe tjakrawala (zonnestelsel), satoe tempo aken moesna. Djoega tjotjok sama katerangannja Lao Tze sendiri jang mengoendjoek, benda jang paling kekel tjoemah Tao sendiri jang menjiptaken se­gala apa. (Ajat 1).

Saorang jang tida terlaloe iboekin boeat pan-

38