Halaman:Tao Teh King.pdf/359

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BERDIRI TERPISAH SENDIRIAN.


rika bisa, merasa beroentoeng dan poeas sama kahidoepan tentrem jang tida meroegiken satoe pada laen. Maka itoe Lao Tze ingin robah penghidoepan manoesia jang hendak ditarik moendoer ka belakang seperti di djaman koetika orang belon dapetken ilmoe menoelis soerat, dimana segala tjatetan dari kadjadian jang penting tjoemah ditandain dengen pake boentelan tali jang saderhana. Itoelah ada djeman dari Sam Hong atawa Tiga Keizer Nabi jang terpandang djoega sabagi djaman dimana rahajat hidoep dengen poeas dan beroentoeng, jaitoe Golden Age (Gouden Eeuw, Kerta Yuga) atawa Djaman Emas dari Tiongkok, lantaran manoesia belon katoelaran penjakit serakah, hingga bisa diperentah dengen gampang. (Ajat 5).

Itoe katentreman dan ka beroentoengan bisa didapet dengen bikin pendoedoek dari itoe negri jang ada dalem Lao Tze poenja impian, merasa sedep dan lezad sama marika poenja santapan jang saderhana; pakeannja jang kasar dipandang bagoes dan menjenangken; roemahnja jang djelek dirasain enak ditinggalinnja, dengen pendek: dalem segala apa, maskipoen serba tjintjay dan saderhana, marika merasa poeas dan beroentoeng.

Orang tentoe ingin menanja : apakah bisa manoesia diadjar boeat hidoep tiara begitoe?

Mengapatah tida?

Di sapoeter kita orang satiap hari bisa diliat orang-orang jang hidoep samatjem itoe. Kapan pergi ka desa-desa jang soenji dan djaoe letaknja, bisa tertampak orang-orang kampoeng jang hidoep poeas dan beroentoeng sama pondoknja jang djelek, sama makanannja jang terdiri dari beras moerah dengen lalap dan sambel, dan

343