Halaman:Tao Teh King.pdf/343

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

LXXVI.

BAHAJANJA KAKOEATAN.

  1. Manoesia pada koetika baroe terlahir ada lemah-lemboet dan lembèk, tetapi koetika mati ia djadi kakoe dan koeat.
  2. Ini ka'ada'an tinggal saroepa dengen segala apa.
  3. Pepoehoenan waktoe baroe toemboe ada lêmês dan gampang dibengkokin, tetapi kapan soedah toea dan mati lantes kering dan keras.
  4. Begitoelah kakakoean dan kakoeatan ada beréndéng dengen kamatian, samentara sifat lembek dan lemah-lemboet ada kawan dari kahidoepan.
  5. Maka itoe satoe panglima perang jang hanja mengandel pada kakoeatan tida bisa menaloekin pada kamatian, samentara poehoen jang besar dan koeat achirnja didjadiken tiang penoendjang.
  6. Inilah sebabnja tempat dari jang koeat dan tegoeh ada di sabelah bawah, samentara jang lemah dan gampang menoeroet ada di atas.

Dalem ini fatsal Lao Tze tambah lagi loekis-loekisan boeat menerangken lebih djelas kafaedahannja sifat lêmês dan lemah-lemboet.

Segala apa jang lembék dan lemah-lemboet ada berärti kahidoepan, sedeng sifat keras dan kakoe ada tanda dari kamatian.

Tabeatnja anak ketjil ada gampang menoeroet sebab ia lagi berangkat hidoep. Kapan oesianja

327