Halaman:Tao Teh King.pdf/293

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

MENDJAGA PADA APA JANG KETJIL.


koeken apa jang laen-laen orang tida soeka taro perhatian, dan ia tida maoe hargaken pada barang jang soeker didapet.

  1. Ia mempoenjai pengataoean jang boekannja rendah, tetapi jang ditoedjoe hanja apa jang orang banjak tida perdoeliken.
  2. Tjara begitoe ia taro perhatiannja pada kamadjoean jang saderhana atas segala apa, dan bekerdja dengen tida mengandoeng maksoed goena kapentingan sendiri.

Sabagian dari oedjar-oedjar di atas, dari ajat 1 sampe 9, ada pertambahan boeat memberi katerangan lebih djelas atas apa jang soedah dibitjaraken dalem fatsal jang laloe, tapi masih ada apa-apa jang berharga boeat diroendingken lebih djaoe.

Oedjar „apa jang diam gampang dipegang“ kaliatannja ada dimaksoedken teroetama boeat oeroesan negri, maski djoega bisa dipake dalem laen-laen hal. Kapan doenia lagi tentrem, ada lebih gampang aken orang ambil tindakan menoeroet apa jang ada dalem angenangennja, hal mana amat soeker didjalanken pada waktoe seloeroeli negri sedeng alamken kakaloetan heibat seperti ka'ada'annja Tiongkok di djeman koetika L a c Tze dan Khong Tjoe masih hidoep. Tetapi biarpoen orang moesti hadepken banjak kasoekeran, djikaloe soedah bersedia dari djaoe hari, tida terlaioe soesah aken dilawan. Oontjangan dan poekoelan heibat biasa didapet oleh marika jang lantaran bodonja

277