Halaman:Tao Teh King.pdf/250

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

LV.

KATJOTJOKAN JANG MENGHERANKEN.

  1. Saorang jang soedah terlipoet oleh Kabedjikan ada seperti anak baji.
  2. Kaladjengking tida mengantoep, binatang boeas tida menerkem, boeroeng boeroeng alas tida nanti mematok padanja.
  3. Toelangnja jang masih moeda tida keras, oerat-oeratnja lêmês, tapi pegangannja ada tetep dan pasti.
  4. Itoe baji poenja tenaga nafsoe ada besar maski djoega ia tida sedar apa dirinja lelaki atawa prampoean.
  5. Maski ia menangis antero hari, soearanja tida bisa serak.
  6. Inilah menoendjoekken katjotjokannja iapoenja toeboeh dengen sifatnja Natuur.
  7. Pengataoean dari ini matjem katjotjokan itoelah ada Tao jang kekel.
  8. Pengataoean dari Tao jang kekel adalah penerangan.
  9. Kabiasa'an berlakoe meliwatin wates selaloe membesarin dalem diri manoesia, dan itoe ingetan, jang mengikoeti hawa nafsoe, poen satiap hari djadi bertambah.
  10. Kapan itoe hawa nafsoe soedah sampe di poentjak, itoe kabiasa'an dan ingetan poen aken gagal djoega.
  11. Inilah ada sikep bertentangan dengen sifatnja Tao.
  12. Apa jang bertentangan pada Tao nistjaja aken lekas berachir.

234