Halaman:Tao Teh King.pdf/241

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

LIII.

BERTAMBAHNJA KASAKSIAN.

  1. Ah, djikaloe kiranja akoe tjoekoep pande aken mengikoetin itoe Tao jang maha besar!
  2. Pengoeroesan negri ada satoë pakerdja'an jang berat.
  3. Itoe Tao jang maha besar ada sanget saderhana, tapi orang-orang lebih soeka mengikoeti tjara-tjara jang roewet.
  4. Dimana itoe astana-astana ada sanget indah, tanah-tanah ladang boleh djadi penoeh dengen gombolan, dan loemboeng-loemboeng sanget kosong.
  5. Memake djoebah tersoelam jang goemilang, menjorèn pedang-pedang tadjem. makan dan minoem jang serba sedep, dan koempoelin kakaja'an besar, — inilah akoe namaken mentjoeri dengen tjara aloes dan model baroe.
  6. Jang ini tjara ada bertentangan pada Tao itoelah soedah pasti.

Dalem ini fatsal kaliatan Lao Tze toedjoeken perhatiannja pada tjara memerentah negri, jang ia bilang ada satoe pakerdja'an berat. Ini kaberatan ada dari lantaran orang menggoenaken atoeran jang roewet dan melibet. sabaliknja dari mengikoetin tjara dari Tao jang sanget saderhana. Disini kaliatan Lao Tze menjindir dengen mengeloeh dirinja tida tjoekoep pande aken mengikoetin Tao jang maha besar; kaliatannja seperti ia maoe bilang, kaloe sadja ia maoe, atawa ada radja jang soeka toeroet atoerannja aken

225