Halaman:Tao Teh King.pdf/215

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

MEMANDANG KA LOEAR.


melilit, kapan itoe orang belon kenal pada Tao jang mendjadi pokok dari samoea, ada harepan ia bisa tersesat dan menjasar semingkin djaoe, hingga pikirannja djadi bingoeng dan sangsi.

Liatlah apa Omar Khayyam bilang :

Akoe sendiri koetika masih moeda gemer koendjoengi

       ampir tida brentinja

Orang-orang Alim dan Soctji, dan denger Tjingli djem

       polan segala matjem

Atas berbagi-bagi soeal tinggi dan soelit: tapi ini sa

       moea hasoedahannja

Akoe kaloear lagi dari itoe Pintoe djoega dimana tadi

       akoe masoek ka dalem.

Maka tjoemah dengen bersatoe pada Tao, jaitoe artinja bersatoe pada samoea, dengen tida hidoep terpisah, baroelah orang bisa mengenal itoe Ilmoe Sedjati, itoe Yoga jang maha kekel, dimana zonder mengider orang bisa taoe segala apa, zonder meliat orang bisa kenal sifatnja samoea benda, dan zonder bergerak paksaken diri orang bisa iakoeken pakerdja'an penting, kerna ia soedah djadi satoe sama Natuur jang bekerdja di dalem Diam. (Ajat 3,4).

Tao Teh King (page 215 crop)
Tao Teh King (page 215 crop)

199