Halaman:Tao Teh King.pdf/208

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

TAO TEH KING.


matjem ka'ada'an jang tida enak, haroeslah orang beladjar boeat merasa poeas pada sasoeatoe ka'ada'an jang ia hadepken, dan dalem segala pakerdja'an haroes taoe dimana moesti breiiti, jaitoe jang dibilang „mengenal wates", kertia siapa hendak madjoe dan njereedoek teroes, satoe waktoe ia moesti kena aiamken halangan atawa perlawanan tida enak, jang bi­kin ia terdorong moendoer atawa terdjoengkel sama sekalih. Djalan boeat dapet kahidoepan kekel jaitoelah dengen beladjar lepasken segala apa jang bersifat fana, kerna begitoe lekas orang tida ketarik lagi pada segala barang doenia, ia poen tida bisa teriket pada ini kahidoepan, hing­ga itoe segala pasangan jang bertentangan, seperti kakaja'an dan kamiskinan, kamoelia'an dan kahina'an, kaoentoengan dan karoegian, tida bisa pengaroehken pada dirinja, jang pandang segala apa saroepa sadja. Disinilah ada poko dari katentreman, jang bikin orang bisa bersatoe pada Tao. (Ajat 5-8).


Tao Teh King (page 208 crop)
Tao Teh King (page 208 crop)

192