Halaman:Tao Teh King.pdf/154

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

XXXI.

MENGENAL DIRI SENDIRI.

  1. Siapa bisa kenal laen orang ialah haroes dibilang pande, tapi jang bisa mengenal dirinja sendiri ialah ada satoe boediman.
  2. Siapa bisa taloekin laen orang boleh dibilang koeat, tapi jang bisa taloekin dirinja sendiri ialah ada berkwasa besar.
  3. Saorang jang hartawan jaitoelah jang bisa merasa tjoekoep.
  4. Saorang jang berkamaoean tetep dan bertoedjoean tentoe pastilah bisa bertindak tjepet.
  5. Siapa tinggal tetep dalem kadoedoekan jang pantes boeat ia tempatin, selamanja tinggal santosa.
  6. Siapa jang mati tetapi tida moesna ialah jang sasoenggoenja beroemoer pandjang.

Disini kembali Lao Tze menoelis oedjar oedjar jang, maskipoen pendek dan ringkes, ada menggenggem peladjaran begitoe tinggi dan loeas hingga bisa dipake bahan boeat orang menoelis satoe boekoe tebel.

Lebih doeloe perloe diterangken, jang dibilang „kenal" laen orang boekan dimaksoed roepa dan pakerdja'annja, hanja tabeat, pengartian, priboedi kabaekan, sabagi djoega kalemahan dan tjatjat-tjatjatnja.

Ada djadi satoe kaoentoengan besar kapan orang mempoenjai itoe kapandean boeat bisa kenalin orang, soepaja tida bisa kadjeblos, tertipoe atawa kena dikapiranin oleh sobat-sobat palsoe

138