Halaman:Tao Teh King.pdf/147

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

XXXI.

MELINJAPKEN PEPERANGAN.

  1. Sendjata, biarpoen bagimana indah matjemnja. boekan ada soember dari kaberoentoengan, hanja ditakoetin oleh semoea orang.
  2. Maka saorang jang memegang Tao tida maoe deket pada alat sendjata.
  3. Saorang koen-tjoe selaloe sediaken tempat jang terhormat di sabelahnja iapoenja tangan kini ; tetapi djago-djago jang angkat sendjata kamedan perang sediaken tempat jang terhormat di sabelah iapoenja tangan kanan. Inilah ada dari sebab alat sendjata ada barang jang memberi alamat djelek, dan boekan pekakasnja satoe koen-tjoe, katjoeali jang tida perna goenaken sendjata kapan terpaksa.
  4. Kainginan dari satoe koen-tjoe adalah perdamian, dan ia tida bisa merasa senang dalem pakerdja'an menaloekin dengen sendjata.
  5. Bergirang perang itoelah boeat kamenangan di medan berarti merasa girang memboenoeh sesama manoesia.
  6. Siapa bergirang pada penoempahan darah sesama manoesia ialah tida tjotjok boeat memerentah negri.
  7. Kapan ka'ada'an negri di dalem mamoer, bagian sabelah kiri ada lebih disoekain ; tetapi kapan ka'ada'an bersifat djelek, bagian kanan lebih dihargaken.
  8. Panglima Kadoea poenja tempat kadoedoekan ada di sabelah kiri, dan panglima pe-

131