Halaman:Tanda-tanda bagaimana djalan menqobati penjakit dan keroesakan-keroesakan pada pohon qetah para (hevea brasiliensis).pdf/13

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 11 —

gapi (dimakan) penjakit ini hendaklah dipotong habis-habis. Loeka-loeka bekas dipotong baik hendaklah disiram (disapoe) dengan 20 % Carbolineum (air boesoek), dan kemoedian ditaroeh teer tebal-tebal pada loeka kajoe itoe.

Baiklah kita periksa, apa tjabang-tjabang ada dipotong dengan baik. Menaroeh teer pada bekas pemotongan tjabang; mendjaoehkan kajoe-kajoe penoetoehan (pemotongan) dan kajoe-kajoe mati jang lam, dari pohon jang tiada sakit.

§ 2. Penjakit jang makan batang.

A. BOEBOEK (BOORDERS).

Loeka-loeka pada pohon hendaklah dengan selekas-lekasnja ditoetoep dengan teer. Kadang-kadang bóeboek itoe berani djoega masoek kedalam teer itoe. Sebab itoe hendaklah teer itoe ditjampoer dengan pasir dan ditaroeh tebal-tebal, tentoe kalau begini ta bisa bóeboek itoe datang lagi.

Obat penoetoep itoe boleh dikatakan pertjampoeran dari: 1 bagian solignum (air boesoek) dan 1 bagian poela paraffine (lilin) dan lagi residu (tai minjak tanah) dan boleh poela minjak tanah. Obat inilah doeloe disapoekan ketempat loeka itoe sebeloemnja loeka itoe ditaroeh teer. Paraffine boleh ditjampoer dengan napthaline. Bóeboek jang memang soedah ada dalam pohon (kajoenja) itoe boleh diboenoeh dengan sepotong karoeng goeni (jute) jang ditjeloepkan kedalam minjak tanah kemoedian dipaloetkan (diikat) pada kajoe (pohon) jang loeka itoe.

C. PENJAKIT LOEKA-LOEKA (VERWONDINGEN).

Loeka-loeka jang ketjil kebanjakan dibiarkan sadja, hanjalah loeka-loeka jang besar ditoetoep.

Pekerdjaan menoetoep mi dikerdjakan setelah loeka-loeka itoe kering. Loeka pada kajoe hendaklah ditaroeh teer, loeka pada koelit hendaklah ditaroeh paraffine (lilin) atau getah (latex) jang dipanaskan.

Loeka ketjil-ketjil seperti kena pisau deres atau bekas penjakit djaroem setelah bibir (pinggir) loeka itoe bertemoe, sering-sering kita koepas djoega soepaja tinggal litjin. Serta kita boeang segala