Halaman:TDKGM 01.177 Selebaran “Soeara Boeroeh”.pdf/2

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Ada masalah saat menguji baca halaman ini

DJANGAN MENGGANGGOE RAKJAT INDONESIA!!!

Rakjat Indonesia sanggoep mendjaga keamanan dan ketenteraman oemoem, dan tentoe beres. Kesanggoepan itoe telah diboektikan dengan njata. Hingga kini keamanan dan ketenteraman oemoem terdjamin.

Kalau timboel TIDAK KEAMANAN dan TIDAK KETENTERAMAN itoe boekan dari perboertan Rakjat Indonesia, tetapi disebabkan dari reaksi pehak lain, reaksi jang menghalangi Rakjat Indonesia dalam oesahanja memperkoeat dan menegakkan Kemerdekaan Noesa dan Bangsanja.

Biarkanlah Rakjat Indonesia bekerdja giat menjelenggarakan Kemerdekaannja dengan leloeasa. Kalau begini tentoe keamanan dan ketenteraman oemoem terdjamin.

Sebaliknja, kalau Rakjat Indonesia diganggoe, dilarang, diadoe-dombakan dan dikotjok dengan seriboe matjam moeslihat, TENTOE TIDAK AMAN. Keamanan dan ketenteraman oemoem tentoe terganggoe.

Djadi kalau keamanan oemoem terganggoe, boekan salahnja Rakjat Indonesia, tetapi salahnja bangsa, golongan atau pehak lain jang mengréaksèni dari mana sadja, Rakjat Indonesia seloeroehnja tentoe bergerak dan beraksi. Ini tentoe, tidak boleh tidak.

Oleh karena itoe, sekali lagi kita seroekan disini:"BIARKALAH RAKJAT INDONESIA MENGOEROES ROEMAH-TANGGANJA SENDIRI!"

Kalau diganggoe, ibarat sebagai indoek ajam mengeram, tentoe mengabroek dan mengamoek seperti "Banteng ketaton".


DIDJALAN RAJA,

{{hanging indent inherit|2|-2}-"Kantor mana jang beloem pasang bendera?" tanja seorang pemoeda kepada temannja {{hanging indent inherit|2|-2}-"Saja kira soedah semoea" djawabnja {{hanging indent inherit|2|-2}-"Siapa sebenarnja jang mengganggoe keamanan dan ketenteraman oemoem?" {{hanging indent inherit|2|-2}-"Bangsa, golongan, atau orang2 jang tidak senang pada Kemerdekaan Indonesia". {{hanging indent inherit|2|-2}-"Djadi bagaimana sikap rakjat Indonesia?" {{hanging indent inherit|2|-2}-"Haroes melenjapkan segala rintangan".


LARANGAN SAIKOO SIKIKAN

Rakjat Indonesia dikekang, dilarang keras berkoempoel, bersidang, membawa sendjata, tombak bamboe dan malahan djoega dilarang membawa KERIS.

Artinja Rakjat Indonsia tidak boleh bergerak, memakai pakaiannja sendiri (keris) djoega dilarang keras.

Presiden kita memprotes keras adanja larangan itoe dan Pemerintah Repoeblik Indonesia tidak soeka menanggoeng-djawab atas akibat larangan itoe.

Apakah akibat larangan tadi ? Dimana-mana timboel protesan.

Boekannja rakjat mendjadi takoet karena larangan itoe, tetapi sebaliknja tombak, bamboe roentjing, belati dan golok telah mendjadi perhiasan jang ta' dapat berpisah lagi dengan seloeroeh rakjat Indonesia, teroetama pemoedanja. Ma'loemat Saikoo Sikikan itoe ta' ada lagi artinja.

70 djoeta ...


FONDS KEMERDEKAAN.

Dengan hormat.

Sebagai Toean2 telah makloem, bahwa Negara kita Republik Indonesia pada dewasa ini sedang didalam PEMBANGOENAN dimana Komite Nasional sebagai PENJELENGGARA dari PEMBANGOEN AN itoe.

Pada hakekatnia besar amat biaja jang sehari-

riboe mat am tipoe-moeslihat, TENTOE TIDAK AMAN. Keamanan dan ketenteraman oemoem ten

harinja haroes dikeloearkan.

toe terganggoe.

RAKJAT OENTOEK RAKJAT, dan dengan sendirir

Djadi kalau keamanan oemoem terganggoe, boe

kan salahn a Rakjat Indonesia, tetapi salahnja bang sa, golongan atau pehak lain jang mengreakseni Ke merdekaan Indonesia. Kalau ada reaksi dari mana

Seroean Icepada pegawai2 kantor, peroesahaan dll.

Oleh karena kita tahoe bahwa K.N.I. itoe DARI

nja DARI KITA OENTOEK KITA, maka kami sa

ngat mengharap dengan hormat tetapi sangat, kepada

Toean2, soembangan BERGEPA OE.ANG, seberapa menoeroet keich asan Toean2. Sjoekoerlah bila soem

saJia, Rakjat Indonesia seloeroehma tentoe bergerak

bangan itoe DAPAT DIPOENGOET DENGAN

dan beraksi. Ini tentoe, tidak boleh tidak. Oleh karena itoe, sekali lagi kita seroekan di sini : „BIARKANLAH RA<jAT INDONESIA ME-

TETAP tiap2 boelannja.

NGOEROES ROEMAH-TANGGANJA SENDIRI!" Kalau diganggoe, ibarat sebagai indoek aiam mengeram, tentoe mengabroek dan mengamoek se perti „Banteng ketaton".

Kami pertja a bahwa KARENA KEINSJAFAN SOEMBANGAN dari Toean2 akan MENGALIR DE

NGAN DERASNJA, dan TIADA POETOES2NJA. Oentoek memoedahkan pekerdjaan, soekaleh kiranja salah seorang dari Toean-toean oentoek

mengoempoelkan soembangan2 dari Toean2 jang kemoediannja men arahkan soembangan itoe kepada

kami. Badan FONDS KEMERDEKAAN di Gedoeng Nasional Jogiakarta.

DIDJALAN RAJA.

Kemoedian atas kedermawaan Toean2, kami

•«I

— ,,Kantor mana jang beloem pasang Bendera ?"

mengoet)ap baniak terima kasih, dan moedah moe-

tanja seorang pemoeda kepada temannia. — ,.Saja kira soedah semoea" djawabnja.

dahan atas bsntoean Toean2 sekalian, KEMERDhKAAN REPUBLIK INDONESIA akan TETAP KE

— ,,Siapa sebenarnja jang rnengganggoe keamanan

KAL DAN A6ADHI.

dan ketenteraman oemoem ?"

— ,,Bangsa, golongan, atau orang2 jang tidak se nang pada Kemerdekaan Indonesia". — ,,Dadi bagaimana sikap rak'at Indonesia?" — ,,Haroes melenjapkan segala rintangan".

MERDEKA I MERDEKA I MERDEKA!1 1 Hormat kami,

.

A. n. Peng. FONDS KEMERDEKAAN tjabang Jogjakarta.

LARANGAN SAIKOO SIKIKAN. Rakiat Indonesia dikekang, dilarang keras berkoempoel, bersidang, membawa sendlata, tombak

bamboe dan malahan dioega dilarang KERIS.

membawa

.

Artina Rakiat Indonesia tidak boleh bergerak. Memakai pakaiannja sendiri ( keris) djoega dilarang keras.

Presiden kita memprotes keras adanja larangan itoe dan Pemerintah Repoeblik Indonesia tidak soe-

ka meRanggoeng-diawab atas akibat larangan itoe. Apakah

akibat larangan tadi ?

Dimana-mana

timboel protesan.

Boekannja rakjat mendjadi takoet karena larangan

itoe, tetapi sebaiiknja tombak, bamboe roentiing. belati dan golok telah mendjadi perhiasan jang ta' dapat berpisah lagi dengan seloeroeh rakiat Indone sia, teroetama pemoedanja. Ma'loemat Saikoo Sikikan itoe ta' ada lagi artinja.

PENJIARAN RADIO OENTOEK POELAU DJAWA DIBOEKA KEMBALI. Bahwasanja sediak beberapa waktoe jang lam pau penuaran radio diseloeroeh Poelau Diawa semoea-

n)a soedah dihentikan Tetapi kini ditetapkan, bahwa

oentoek mendiamin ketenteraman oemoem, maka pe-

njiaran radio Djakarta akan diboeka kembali sebagai

sedia kala apa bila dipandang perloe. Isi penjiaran radio terseboet ialah seni soeara, berbagai-bagai makloemat dsb., dan pand angnja gelombang dari tiap-tiap penjiaran adalah sebagai beiikoet: Djakarta . Bandoeng Soerabaja Malang . .

■ 115 . 109 - 116 . 113

m. m. m. m.

logjakarta . .

106 m,

Soerakarta .

131 m.

Semarang ,.

119 m.

Poerwoksrto

127 m.

• -Vi