Halaman:Sultan Thaha Syaifuddin.pdf/37

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

yang tidak mau mengadakan perundingan dengan fihak Belanda. Hal ini dinyatakan Sultan Thaha kepada pembantu-pembantun­nnya "Saya tidak mau berunding dengan Belanda; bila saya berunding dengan mereka 1 maka hilanglah amal saya empat puluh hari" (10, p. 26).

Setelah Sultan Thaha Syaifuddin berhasil menyusun pemerintahan baru yang berpusat di Muara Tembesi, mulailah beliau menanamkan semangat juang secara lebih intensif kepada rakyat. Hal ini disambut oleh rakyat dengan penuh kesetiaan. Oleh karena itu di mana saja Sultan Thaha Syaifuddin memberikan penerangan kepada rakyat tentang tujuan perjuangannya, maka beliau dengan gamblang menyampaikan Setih Setia (Sumpah setia) yang diikuti oleh rakyat dengan penuh semangat untuk segera melaksanakannya.

Setih setia Sultan Thaha Syaifuddin terhadap pengikutnya itu sebagai berikut: Bila keadaan memaksa untuk menyerah kepada Belanda, maka berpura-puralah kamu menyerah. Namun bila ada kesempatan Belanda itu harus kamu lawan lagi. Bila Belanda menanyakan tempat Sultan Thaha Syaifuddin, janganlah kamu tunjukkan tempat itu.

  1. Tunduklah kamu ibarat pisau lipatan.
  2. Siapa yang tidak patuh, maka ke atas tidak berpucuk, ke bawah tidak berurat dan berakar, di tengah-tengah dimakan kumbang.
  3. Janganlah kamu menusuk kawan seiring, mengisap darah di dalam, menggunting dalam lipatan, merangkak dalam tanah, menengok dalam air, budi menyuruk akal merangkak, pepat di luar rencong di dalam, telunjuk lurus kelingking berkait.
  4. Haruslah kamu serentak galah serengkuh dayung, ibarat menangguk ditangguk di udang sama menengok, tertangguk di tabun sama mengerok (membuang), dapat

sama balado, hilang samo rugi (10, p. 27).

Dari isi Setih setia seperti tersebut di atas tampaklah bahwa Sultan Thaha Syaifuddin selalu mengusahakan terbentuknya persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Jambi di bawah satu komando untuk mengusir orang Belanda.

Kepemimpinan Sultan Thaha Syaifuddin ternyata diterima

32