Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/99

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sultan Hasanudin memang bukan "Anak Pattola", namun beliau dapat juga menaiki dan menduduki takhta kerajaan Gowa yang sedang berada dalam puncak kejayaan dan kebesarannya tanpa ada reaksi, tanpa ada oposisi atau perlawanan sedikitpun juga dari siapa dan dari pihak manapun juga. Apa sebab? Meskipun bukan Anak Pattola, namun beliau dapat juga menjadi Raja Gowa yang ke XVI tanpa ada oposisi. Tentunya beliau dianggap tetap memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh adat. Kalau tidak, pasti akan ada oposisi dari pihak yang mempunyai ambisi atau ada perlawanan dari orang-orang yang merasa dirinya berhak untuk menduduki takhta kerajaan Gowa. Apalagi karena orang-orang suku Makasar terkenal sangat taat kepada adatnya dan kerajaan Gowa pada waktu itu sedang berada dalam puncak kejayaan dan kebesarannya. Siapa orang yang tidak berambisi atau siapa orang yang tidak ingin untuk menduduki takhta kerajaan Gowa yang begitu agung itu.

Untuk jelasnya dan untuk lebih memahami mengapa Sultan Hasanudin yang bukan Anak Pattola dapat juga menaiki dan menduduki takhta kerajaan Gowa sebagai Raja Gowa yang ke XVI tanpa ada oposisi atau perlawanan sedikitpun juga, baiklah soal ini kami uraikan.

Di dalam sejarah terbukti bahwa Sultan Hasanudin dapat menaiki dan menduduki takhta kerajaan Gowa yang begitu agung itu tanpa ada oposisi atau perlawanan dari pihak manapun dan dari siapapun juga. Sultan Hasanudin memang bukan Anak Pattola dan seperti yang sudah kami uraikan di depan tadi, hal itu merupakan syarat yang paling utama untuk menduduki takhta kerajaan. Apalagi karena kerajaan Gowa pada waktu itu sedang berada dalam puncak kejayaan dan kebesarannya. Kerajaan Gowa pada waktu itu adalah kerajaan yang paling besar dan paling luas wilayah kekuasaannya. Kerajaan Gowa pada waktu itu adalah kerajaan yang paling besar pengaruhnya di Sulawesi-Selatan, bahkan di Indonesia bagian timur. Siapakah yang tidak ingin menjadi seorang Raja yang memerintah sebuah kerajaan yang begitu besar pengaruh dan kekuasaannya seperti kerajaan Gowa pada jaman itu? Tentunya keinginan itu besar sekali bagi orang yang mempunyai ambisi dan bagi orang yang merasa dirinya lebih berhak.

85