Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

PENDAHULUAN

Pada hari-hari bersejarahnya, bangsa Indonesia mencantumkan tanggal 10 Nopember sebagai "HARI PAHLAWAN". Hari ini diperingati dan dirayakan oleh rakyat Indonesia di seluruh Nusantara.

Bangsa dan Pemerintah Indonesia menghormati dan sangat menghargai jasa-jasa pahlawan-pahlawannya. Jalan-jalan, taman-taman, lapangan-udara-lapangan-udara, rumah-sakit-rumah-sakit, universitas-universitas, kapal-kapal, kesatuan-kesatuan Angkatan Perang dan lain-lainnya banyak yang diberi atau memakai nama seorang pahlawan. Misalnya: Jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini, Taman (Untung) Surapati, Taman Fatahillah, Lapangan Udara Adisucipto, Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Universitas Gajah Mada, Kapal Perang R.I. Pattimura, Kapal Perang R.I. Hang Tuah, Divisi Diponegoro, Divisi Siliwangi dan sebagainya.

Tradisi atau kebiasaan ini memang baik sekali untuk dipelihara dan dipupuk terus. Dengan mengenangkan dan memperingati jasa-jasa pahlawan-pahlawan yang telah berbakti kepada bangsa dan negara, kita bangsa Indonesia dapat memiliki api dan memelihara terus kesegaran jiwa pahlawan-pahlawan itu di dada kita. Dengan memiliki api dan dengan meresapkan jiwa pahlawan-pahlawannya, bangsa Indonesia dapat tumbuh menjadi bangsa yang kuat dan jaya.

Banyak contoh di dalam sejarah yang dapat kita kemukakan dan membuktikan bahwa bangsa yang maju dan menjadi bangsa yang besar ialah bangsa yang tahu menghormati dan menghargai jasa-jasa pahlawan-pahlawannya. Misalnya bangsa Rumawi pada jaman dahulu kala. Pun bangsa Yunani dapat membendung dan mematahkan penyerbuan tentara Parsi yang dahsyat dan jauh lebih besar jumlahnya, karena prajurit-prajurit Sparta (wilayah Yunani) di bawah pimpinan Leonidas memiliki semangat dan tekad pahlawan: "Lebih baik mati berkalang tanah, daripada hidup bercermin bangkai". Tentara Parsi yang dahsyat di bawah pimpinan Raja Xerxes gagal merebut Yunani karena tentara Sparta yang dipimpin oleh Leonidas mempertahankan setiap jengkal tanah Yunani dengan gagah-berani. Kejantanan tentara Sparta dalam pertempuran di Sempitan Thermopilae di bawah