Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/307

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Pahlawan Hasanudin dan V.O.C. dibantu oleh sekutu-sekutunya, maka berakhir pulalah kebesaran dan kejayaan kerajaan Gowa. Sejak itu pulalah pengaruh dan kekuasaan penjajahan Belanda mulai tertanam dengan kokohnya di Indonesia bagian timur untuk menuju ke suatu kekuasaan penjajahan yang sungguh-sungguh.

Pahlawan Hasanudin yang dengan gagah-berani telah mempertahankan kehormatan negaranya dan memimpin perlawanan rakyat Gowa yang heroik terhadap serbuan pasukan-pasukan Belanda (V.O.C.) dan sekutu-sekutunya sampai saat-saat yang terakhir, wafat pada hari Kamis Tanggal 23 Muharram tahun Hijrah Nabi 1081 atau tanggal 12 Juni 1670 setelah menderita penyakit ari-ari (Bahasa Makasar: mate masakkaki baneanna). Jadi Pahlawan Hasanudin wafat setelah kurang lebih enam belas tahun lamanya memerintah dan memimpin kerajaan Gowa, yakni dari tahun 1653 sampai tahun 1669.

Jaman pemerintahan Pahlawan Hasanudin adalah masa puncak kejayaan kerajaan Gowa, akan tetapi merupakan pula masa kerajaan Gowa berada di puncak ancaman musuh-musuhnya, baik musuh dari dalam terutama dari orang-orang Bugis yang dipimpin oleh Aru Palaka, maupun musuh dari luar terutama dari orang-orang Belanda (V.O.C.). Selama Pahlawan Hasanudin mengendalikan pemerintahan dan memimpin kerajaan Gowa, kerajaan yang terbesar dan terjaya di Indonesia bagian timur, hampir selalu kerajaan Gowa mendapat rongrongan terutama dari orang-orang Belanda (V.O.C.). Memang sudah lama V.O.C. menghendaki runtuhnya kerajaan Gowa, karena kerajaan itu senantiasa menjadi penghalang dari pada cita-cita kolonial Belanda. Jadi selama Pahlawan Hasanudin mengendalikan pemerintahan dan memimpin kerajaan Gowa, bahkan hampir seluruh hidup beliau, beliau abdikan kepada perjoangan dan perlawanan menentang penjajahan Belanda.

Pahlawan Hasanudin wafat di dalam usia yang belum begitu tua, bahkan dapat dikatakan dalam usia yang masih muda, yakni 39 (tiga puluh sembilan) tahun. Beliau lahir pada tanggal 12 Januari 1631 dan wafat pada tanggal 12 Juni 1670. Dalam usia yang belum begitu tua, bahkan masih muda, namun penuh dengan pengalaman-pengalaman perlawanan dan pertempuran menentang penjajahan Belanda, Pahlawan Hasanudin wafat hampir


289