Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/305

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB V. PENUTUP

Di dalam bukunya "The Expansion of England" yang terkenal, Sir John Seeley antara lain menyatakan bahwa: "We study history that we may be wise for the event" artinya bahwa kita mempelajari sejarah agar supaya kita bijaksana dan sudah tahu lebih dahulu sebelum sesuatu peristiwa terjadi. Kalimat Sir John Seeley yang tersebut di atas sesuai dan sejiwa pula dengan kata-kata Ny. Laksmi Pandit pada waktu beliau mengunjungi tanah-air kita di Bali. Pada waktu itu beliau antara lain menyatakan: "Suatu bangsa dapat hidup langsung di dunia ini, jikalau bangsa itu dapat menarik pelajaran dari masa lampau dan menggunakan masa lampau itu sebagai dasar untuk terus membangun masa depan."

Dari kata-kata kedua orang tokoh yang kami kutip di atas itu, jelas bahwa sejarah adalah sebuah cermin dan mahaguru yang terbaik bagi bangsa yang ingin membangun masa depannya yang jaya dan bahagia. Tiap-tiap bangsa mempunyai sejarahnya sendiri-sendiri dan sejarah itu merupakan sumber ilham atau sumber inspirasi bagi bangsa yang ingin membuat sejarah yang gilang-gemilang. Pun bangsa Indonesia mempunyai sejarahnya sendiri dan sejarah perlawanan Pahlawan Hasanudin yang dengan gigih dan gagah-berani membela setiap jengkal bumi tanah-airnya dari penjajahan Belanda (V.O.C.) adalah suatu babak atau episode yang penting sekali di dalam sejarah perlawanan bangsa Indonesia menentang penjajahan Belanda di tanah-airnya. Sejarah perlawanan Pahlawan Hasanudin adalah suatu babak atau episode yang sangat menarik di dalam sejarah perjoangan bangsa Indonesia karena penuh dengan jiwa dan semangat kepahlawanan. Perlawanan Rakyat Gowa yang gagah-berani di bawah pimpinan Pahlawan Hasanudin memperlihatkan kita bangsa Indonesia, bahwa dari dahulu bangsa Indonesia memang selalu bersedia dan ikhlas berkorban untuk membela dan mempertahankan bumi tanah-airnya.

Jadi orang mempelajari sejarah, bukanlah hanya sekedar menghafalkan angka-angka atau tahun-tahun terjadinya sesuatu peristiwa penting yang berangkai saja, akan tetapi terutama harus memahami arti dan makna dari pada sejarah, harus memahami latar belakang lahirnya sesuatu peristiwa. Kita harus

287