Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Hadidjah oesap-oesap badannja Rasminah, kemoedian teroskan riwajatnja :

„Pada soeatoe soré selagi oedara ada sedikit mendoeng dan karena ketanggoengan masak, akoe soedah datang sedikit laat ketempat dimana kita biasa doedoek-doedoek. Ketika akoe lagi djalan ketempat itoe, akoe dapat lihat soeamikoe sedang bitjara dengan asik dengan seorang perempoean moeda. Karena ingin tahoe apa jang sedang dibitjarakan oleh mereka akoe soedah tidak lantas menjamperkan, hanja dengan djalan berindap-indap akoe semboenjikan diri dibelakang satoe poehoen tandjoeng besar, tidak djaoeh dari tempat mereka sedang bitjara. soepaja dapat mendengarkan pembitjaraan mereka. Apa jang akoe dengar adalah soeamikoe sedang berkata pada perempoean itoe:

„Maskipoen apa jang soedah terdjadi, ketjinta'ankoe bagimoe tidak mendjadi koerang. Akoe nanti rawat anak itoe dengan baik". sedang perempoean itoe kelihatan sebagai orang baroe habis menangis. Djawabnya perempoean itoe bikin darahkoe djadi meloeap dan perasaan tjemboeroean djadi timboel, karena ia bilang:

„Akoe merasa soekoer sekali jang tjintamoe tidak berobah, Hatikoe sekarang merasa legah”

„Sesoedah berkata begitoe perempoean itoe lantas berlaloe. Tersoeroeng oleh perasaan goesar dan tjemboeroean, boekannja akoe lantas minta keterangan lebih djaoeh sama soeamikoe, hanja begitu lekas perempoeang itoe berlaloe. Ketika itoe ia lagi doedoek bingoeng sebagai orang sedang berpikir keras. Kegoegoepannja ketika mendengar akoe memaki soedah bikin akoe djadi tambah goesar dan tambah tjemboeroean. hingga akoe telah oetjapkan perkataan-perkataan jang boekan mestinja, jang mana soedah bikin loeka hatinja. Keterangannja jang perempoean itoe ada saudaranja akoe soedah tidak pertjaja, karena ia beloem pernah kasi tahoe padakoe jang ia ada mempoe-

9