Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dengan hatikoe. Akoe sangat soeka sama muziek, tapi ia sangat tidak setoedjoe, hingga terpaksa akoe mesti peladjari itoe dengan diam-diam, diloear tahoenja. Antara pegawainja ada satoe pemoeda, Kasimin, jang tjintakan akoe, dan akoepoen mentjintakan dia. Ia ada seorang pemoeda pendiam dan tahoe diri, hingga tidak berani madjoekan lamaran bagi dirikoe pada ajahkoe, siapa dengan bertentangan sama perasaan hatikoe. soedah terima baik lamarannja seorang hartawan boeat anaknja jang boekan sadja ada satoe dogol, tapi djoega satoe pemogaran dan pendjoedi besar. Karena koeatir ajahkoe nanti paksa djoega akoe menikah sama pemoeda itoe, akoe dan Kasimin achirnja soedah melarikan diri, sesoedah menikah dengan diam-diam, dari roemahnja orang toeakoe, jang dalam goesarnya soedah tidak maoe akoe anak lagi padakoe. Kita datang di Betawi dan séwa roemah di Pontjol, dimana Kasimin dengan oewang tjèlèngankoe jang berjoemlah besar joega telah moelai berdagang. Saban hari pada djam 5 soré, kendati lagi bagaimana tidak sempat djoega. ia tentoe poelang akan ketemoei akoe, akan mainkan itoe lagoe „Sorega ke-Toedjoeh” bersama-sama, karena lagoe itoe ada mendjadi symbool dari pertjintaan dan penghidoepan kita. Dagangannja Kasimin dapat kemadjoean bagoes dan 5 tahoen lamanja kita telah hidoep dalam keberoentoengn. Tapi sebagaimana soedah loemrahnja dalam doenia ini, segala apa tidak ada jang kekal, karena pada soeatoe hari, lantaran terboeroe napsoe, akoe soedah bikin loeka hatinja Kasimin jang beradat keras dan sedarioitoe ketika, keberoentoengankoe telah mendjadi moesnah, sebagai djoega asap tertioep angin...........".

Hadidjah tidak bisa teroeskan tjeritanja, karena tertindih oleh perasaan sedih. Sesa'at lamanja ia tinggal bingoeng, sehingga Rasminah djadi berkata:

„Djika menoetoerkan riwajat itoe bikin bibi djadi sedih, baiklah djangan teroeskan”

8