Halaman:Sorga Ka Toedjoe novelisation.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kau soedah dapatkan keteranqan jang Kasimin soedah meninggal?”

„Akoe beloem dapat keterangan soeatoe apa, Ras”, menjahoet Hoesin. „Akoe menanja begitoe sebab ingin tahoe bagaimana djadinja kalau seandainja Kasimin itoe soedah meninggal doenia” .

„Sampai sebegitoe djaoeh akoe masih beloem berpikir”, menjahoet Rasminah sembari awaskan orang poenja paras moeka. „Tapi bibi, begitoepoen akoe, merasa pasti, sebagai djoega ada mendapat firasat. jang Kasimin masih hidoep”.

Hoesin tidak menjahoet, hanja menghela napas sadja, sembari awaskan parasnja Rasminah dengan penoeh perasa'an tjinta.

Kemanakah Kasimin soedah pergi sedari ia dipaksa berlaloe dari kebonnja ?

Dengan penoeh pengrasa’an sedih, tertjampoer gemas, Kasimin, sembari membawa iapoenja guitaar dan boengkoesan pakaian, Kasimin berlaloe dari kebonnja. la tidak tahoe kemana moesti menoedjoe dan toeroeti sadja kemaoean hatinja akan ber djalan, soepaja bisa lekas singkirkan diri dari itoe tempat, jang baginja sekarang tjoema, beroepa sadja satoe kesedihan. Berhari-hari ia berdjalan, sehingga sampai disatoe tegalan, dimana ada terdapat satoe goeboek jang biasa digoenakan boeat tempat menedoeh oleh orang jang mengoesahakan kebon. Disitoe Kasimin berkenalan dengan seorang desa jang sederhana, orang jang mempoenjai itoe kebon dan goeboek, dan achirnja Kasimin dapat perkenan akan berdiam diitoe goeboek sebegitoe lama ia soeka, asal sadja ia soeka membantoe akan melihat-lihat itoe kebon.

Meskipoen oeangnja tjoema tinggal sedikit sadja, karena hatinja sedanq tertindih kedoekaan, Kasimin tidak ingin bekerdja soeatoe apa akan mentjari sesoeap nasinja. Siang-malam kerdjanja tidak lain tjoema tidoer-bangoen sadja.

52